Kota Bekasi - Banjir yang kerap terjadi di Perumahan Bumi Nasio Indah beberapa pekan kemarin terjadi kerana curah hujan yang tinggi di wilayah Bekasi dan Bogor serta kiriman air dari hulu yang mengakibatkan debit air Kali Cakung yang tinggi sehingga merendam pemukiman warga.

Menanggapi hal ini Kepala Bidang Sumbar Daya Air Dicky Irawan ST. MT dalam pesan singkatnya (14/4) beliau menjelaskan bahwa banjir di nasio disebabkan karena dua hal, pertama adanya beberapa titik rembesan dari tanggul, karena usia tanggung yang sudah cukup lama.

“Kedua karena run off atau limpasan air hujan yang tidak meresap ke tanah, serta tidak dapat mengalir secara gravitasi karena tinggi muka air Kali Cakung lebih tinggi dan posisi perum Nasio yang berada didaerah cekungan” ujarnya.

“Untuk mengatasi hal tersebut kami Dinas PUPR akan melakukan penanganan pertama akan segera melakukan penambalan (cement grouting) setelah secara teknis dan kondisi memungkinkan” uangkapnya

“kedua kami juga akan mengupayakan melalui usulan anggaran ke APBN-Perubahan 2017 untuk membuat kolam tampungan, berupa tampungan memanjang (long storage) di bawah tanah” tambahnya.

“Kejadian banjir kemarin di perum nasio ini, kami berupaya untuk mendatangkan tiga mobil pompa baik milik Dinas PUPR atau dengan bekerjasama melalui pinjaman dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk mengurangi debit air agar lebih cepat surut karena ketinggian  air yang mencapai 100-150 sentimeter” imbuhnya.

“Dilaporkan juga pada saat kejadian banjir kemarin, pompa di perum nasio, yang sudah disediakan oleh pemerintah dan diserah terimakan ke warga, dalam kondisi mati dan baru diketahui saat kejadian, tapi langsung dilakukan upaya perbaikan” ujarnya (gie).