Kota Bekasi - DPRD Kabupaten Belitung Timur melakukan Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka konsultasi dan koordinasi serta pembahasan Kebijakan Umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kab. Belitung timur tahun anggaran 2018.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua DPRD dan Pemimpin Rombongan, Tom Haryono Harun sekaligus mengenalkan jajarannya yg berjumlah 12 Orang di ruang Press Room Humas SETDA Kota Bekasi (28/9).
Beliau mengatakan "Tujuan kami kemari untuk bertukar pikiran dalam hal ini terkait dengan tugas bagian anggaran mengenai Pokok pikiran (pokir) DPRD"
Pokir DPRD adalah kewajiban anggota legislatif menjaring aspirasi dari masyarakat yang diteruskan dalam penyusunan APBD.
Tom Haryono menambahkan kunjungan Kab. Belitung timur ini merupakan kedua kalinya ke Kota Bekasi. Sebelumnya Kunjungan kerja (Kunker) Kabupaten Belitung Timur (beltum) membahas RAPERDA tentang Penyelenggaraan administrasi kependudukan dan Retribusi jasa usaha.
Selanjutnya, Asisten Administrasi Umum H. Dadang Hidayat memberikan sambutan selamat datang ke Kota Bekasi dan menjelaskan pejabat yg mendampinginya yakni Kasubid Anggaran Sri Susilawati,dan Kasubid BAPPEDA Dede Hendriyana.
Acara dilanjutkan dengan dialog tanya jawab antara pemerintah Kota bekasi dengan Kab. Beltum.
Menurut Dadang, "Di Kota Bekasi sendiri mengenai pokir terdapat kebijakan khusus/komitmen (planning) selama tidak menyalahi aturan. Untuk memasukan pokir-pokir pada anggota dewan yang slotnya sudah dimiliki sendiri, ketika ada pembelanjaan atau membuat suatu kegiatan, Anggota dewan melabeli (memberi tanda) atau usulan berdasarkan SKPD yg terkait".
"Untuk persoalan defisit, salah satunya dengan memaksimalkan pendapatan untuk mengejar target, membuat neraca kas, dan hasilnya dilimpahkan ke tahun berikutnya untuk menutup defisit" ujarnya.
Dede Hendriyana selaku Kasubid BAPPEDA menambahkan beberapa solusi nya yaitu melakukan pembahasan antara Kepala Daerah dengan Ketua Dewan ditambah dengan menghold (menahan) beberapa kegiatan, serta melakukan perhitungan yg cermat tujuannya jgn sampai tagihan dari pihak ke tiga tdk terbayarkan
"Kasus defisit pasti dialami juga di daerah lain tetapi dengan perhitungan yg cermat diharapkan dapat meminimalisir defisit" tandasnya.
Acara pun diakhiri dengan foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara pemerintah Kota Bekasi dengan Kab. Beltum(Dro).
