
KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe melakukan tinjauan langsung ke Kampung Lebak Teluk Pucung Bekasi Utara yang terendam banjir hingga 3 meter. Saat ini pasca terjadinya banjir yang melanda wilayah itu masih menyisahkan sisa lumpur hingga 70 cm serta tumpukan sampah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
Pagi ini, Wawali Bobihoe bersama OPD melakukan kegiatan K3 diwilayah tersebut. Aparatur dari berbagai OPD dikerahkan untuk membantu warga terdampak banjir.
“Kembali turun kelokasi dengan unsur Kecamatan, Kelurahan dan OPD dari DPPKB. Bergotong royong membantu warga diwilayah Kampung Lebak,” ucap Bobihoe
Menurut Bobihoe menjelaskan bahwa kondisi saat ini, sudah berangsur membaik dan sebagian warga juga sudah ada yang kembali ke tempat tinggalnya.
“Saat ini kondisi sudah berangsur membaik. Warga juga sudah ada yang kembali ke rumahnya. Dan bersama kita lakukan pembersihan disekitar lingkungan yang masih terdapat sisa-sisa lumpur,” kata Bobihoe
Untuk menangani banjir di Kota Bekasi, tentunya harus ada kolaborasi dan koordinasi yang baik, dalam membuat langkah strategis penanganan agar kedepan hal serupa dapat diantisipasi.
“Kemarian saat dengan Pa Gubernur, Bupati Bogor, Walikota Depok, Bupati Bekasi, melakukan upaya-upaya bersama untuk mengantisipasi agar hal serupa dapat diantisipasi dengan baik, didaerah lintasan seperti kabupaten bogor menjadi daerah hijau atau resapan, sehingga kedepan debit air yang masuk ke Kali Bekasi dapat berkurang,” jelas Bobihoe
Bobihoe menyampaikan, untuk penanggulangan pasca bencana pihaknya juga berupaya untuk menyelesaikan persoalan tumpukan sampah yang begitu besar dengan menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendatangkan personil dan armada truk pengangkut sampah hingga bantuan alat berat.
Adapun langkah penanganan untuk daerah kampung lebak, pemerintah segera melakukan pengerukan lumpur dan membangun turap yang ada disekitaran wilayah Kampung Lebak, Teluk Pucung.(EZ/Dokpim)