
Pemerintah Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional, Senin, (18/9) diikuti peserta upacara diantaranya dari ratusan personil Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Apel Harhubnas dilangsungkan di Plasa Kantor Walikota Bekasi juga diikuti Unsur Muspida, anggota Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, aparatur Pemkot Bekasi dan dari Dewan Transportasi Kota Bekasi.
Di hari Perhubungan Nasional kali yang menjadi Inspektur Upacara Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu. Usai memeriksa kesiapan pasukan, Ahmad Syaikhu menyampaikan sambutan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya.
Dan ia pun berharap sejalan dengan sambutan Menhub, insan perhubungan Kota Bekasi terus meningkatkan pelayanan. Dengan memegang teguh ketaqwaan, keteguhan, ketanggapan dan kesiapsiagaan. Ia pun yakin insan perhubungan mampu melakukan pelayanan terbaik.
“Peringatan ini merupakan momentum yang tepat bagi kita selaku insan perhubungan untuk melihat kembali kontribusi apa saja yang sudah kita sumbangkan untuk memajukan sektor transportasi di Indonesia. Secara makro mewujudkan program nawacita Presiden RI,” ucap Ahmad Syaikhu.
“Pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Karena kedepannya secara transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia. Menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa dan menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik dan prima bagi seluruh masyarakat,”
“Kita perlu insan perhubungan harus bergerak cepat dan berubah untuk mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan global. Kita harus punya kemampuan beradaptasi, inovasi dan menembus batas untuk mengetahui realitas sebenarnya di masyarakat. Dilanjutkan dengan melanjutkan pola kerja baru untuk menciptakan sistem transportasi yang andal. Regulasi yang tepat, penyediaan sarana yang baik dengan dukungan anggaran yang memadai”
Hal tersebut dikatakannya sejalan dengan tema Harhubnas 2017 yaitu untuk meningkatkan solidaritas sinergitas dan kerja bersama untuk mewujudkan transportasi yang andal, mampu berdaya saing dan memberi nilai tambah.
“Kita harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Kita harus selalu fokus dan jauhi praktik KKN, berkomitmen membangun sektor transportasi agar dapat mewujudkan clean goverment dan good goverment sehingga akan sesuai dengan target kementerian Perhubungan yaitu pelayanan yang efisien akuntabel transparan dan tanpa penyelewengan,” kata Wawali Ahmad Syaikhu diakhir sambutannya. (goeng)