
KOTA DEPOK - Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi “Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan” Pemerintah memiliki empat pilar utama yakni pembangunan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola Pemerintahan, hal itu diungkapkan oleh Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan DR Inayatullah pasca mengikuti Pembukaan Rakorkomwil III APEKSI dengan mengusung tema “Pemanfaatan Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia Emas 2045”
Diketahui pada pembukaan Rakorkomwil III APEKSI yang digelar di Hotel Margo, Depok, Jawa Barat di buka langsung oleh Asisten Daerah III Jawa Barat. Jumat (17/5)
Selain itu, kata Inayatullah menyampaikan tiap daerah juga memiliki potensi kekuatan yang harus dimanfaatkan dengan baik, terlebih Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat, memiliki banyak peluang bonus demografi yang harus dioptimalkan, wilayah Indonesia yang strategis dimana terletak diantara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudera Hindia dan Pasifik, menguntungkan dalam perdagangan internasional dan menjadikan Indonesia negara agraris, serta potensi sumber daya alam yang melimpah.
“Bonus demografi ini menjadi modal penting, selain kekayaan alam, letak negara kita, anak muda ditiap daerah merupakan bagian dari bonus demografi. Nah, generasi-generasi saat ini adalah bonus demografi yang akan menjadi aset, serta menjadi nilai yang produktif, dengan itu peningkatan SDM-nya harus benar-benar menjadi prioritas, mulai dari akademik hingga keterampilan khususnya,” beber Inayatullah
Berbagai tantangan kedepan masih harus dihadapi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 seperti tingkat pendidikan dan produktivitas sumber daya manusia yang masih harus ditingkatkan.
“Mesti terus didorong, Saya memperhatikan saat ini para generasi muda kita memiliki kemampuan intelektual yang sangat baik, cepat beradaptasi. Dengan terus ditingkatkan pendidikan keterampilan mereka ini akan memacu produktivitas,” kata Inayatullah
Disamping itu semua, Inayatullah menyampaikan, bahwa saat ini masing-masing pemerintah daerah juga terus menggerakan dan memaksimalkan mesin pertumbuhan ekonomi untuk bisa terus berfungsi secara berkesinambungan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Bekasi merupakan kota jasa perekonomian, kita memiliki potensi SDM, anak-anak muda kita ini hebat, kreatif saat ini peran mereka dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital sudah mulai banyak, apalagi umkm kita saat ini pola pemasarannya sudah sangat modern berimbang dengan mutu yang semakin ditingkatkan. Ini potensi dan harus dimaksimalkan dengan upaya memberikan ruang-ruang bagi mereka, serta memfasilitasinya. Jika ini secara konsisten kita gerakan dan maksimalkan mesin ekonomi, Saya yakin masyarakat makmur dan sejahtera dapat terwujud,” kata Inayatullah
Di akhir Inayatullah berpesan, untuk mewujudkan Indonesia Emas yang gemilang pada 2045 nanti, dibutuhkan semangat yang tinggi serta kesadaran untuk mencintai tanah air.
“Semangat harus tinggi, serta kesadaran kita semua untuk selalu mencintai tanah air kita,” tutup Inayatullah. (EZ/HUMAS)