
KOTA BEKASI - Asisten Daerah III Kota Bekasi, Nadih Arifin, berharap ada inovasi, memiliki daya saing dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Harapan ini disampaikan Nadih saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Syariah Patriot, Hotel Santika, Kota Bekasi. Selasa(29/10).
Menurutnya, BUMD memiliki peran penting dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak serta pemberdayaan bagi UMKM dengan memberikan penyertaan modal melalui dana bergulir.
"Harus dapat mewujudkan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat," kata Nadih
Secara makro, lanjutnya peranan BUMD terhadap perekonomian daerah dapat diukur melalui kontribusi nilai tambahnya terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kemampuannya menyerap tenaga kerja.
"Tentu memiliki peran terhadap Perekonomian daerah, bukan hanya itu saja BUMD juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Pihaknya merasa sangat optimis jika perusahaan dikelola secara profesional, proporsional dan memahami benar pentingnya manajemen organisasi yang sehat, maka perusahaan tersebut akan berkembang dan meraup laba yang besar.
Ia pun melanjutkan, saat ini BUMD Kota Bekasi masih jadi sorotan publik, mengingat selama dibentuk, kontribusi BUMD masih minim terhadap peningkatan PAD dibandingkan penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bekasi yang cukup besar.
“Tentunya kehadiran BUMD sangat disorot publik, BUMD ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu sumber PAD bagi Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Nadih.
Lanjut mengatakan tentu tidak menginginkan BUMD yang dibentuk ini mengalami kegagalan bahkan menjadi salah satu masalah bagi keuangan daerah, karena kalau ini terjadi bukan hanya gagal menjadi sumber penerimaan, tetapi juga dapat membebani keuangan daerah.
"Ingin BUMD berhasil, jangan sampai gagal dan akhirnya membebani keuangan daerah," tegas Nadih.
Olehnya itu, Ia berpesan kepada seluruh peserta RUPS Luar Biasa untuk merumuskan dengan baik dan menerapkan strategi pengembangan usaha yang memiliki inovasi dan aman. Disamping memantapkan struktur permodalan yang sehat dan memiliki daya saing kuat, juga melakukan pembenahan-pembenahan agar mampu bekerja secara optimal.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPRS, Moh Asmawi mengatakan, RUPS Luar Biasa kali ini juga membahas paparan rencana kedepan kerja BUMD , Update Laporan Keuangan, update kegiatan, penetapan pemegang saham dan penetapan struktur serta pembahasan kompensasi Direksi dan Komisaris.
Dalam pertemuan ini, beberapa agenda penting dan strategis juga dibahas seperti menetapkan anggaran dasar dan rencana bisnis (bussines plan) perusahaan, serta menyempurnakan dan merubah komposisi pernyertaan modal dan pemegang saham serta Rencana Bisnis tahun 2020.
Lanjutnya mengatakan tentunya BUMD akan berkontribusi bagi Pemerintah Daerah, yakin bahwa di tahun- tahun mendatang usahanya akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan mendasar di tengah masyarakat.
Dirinya juga menyatakan bahwa perkembangan Kota Bekasi sebagai lokasi hunian, kedepannya BPRS Kota Bekasi perumahan bagi ASN Pemerintah Kota Bekasi, Peningkatan UMKM dengan penyertaan dana bergulir bagi UMKM.
Dirinya memaparkan dengan makin modernnya dan berkembang pesatnya sebuah Kota, permintaan akan tempat tinggal pun menjadi semakin selektif, khususnya yang dapat memenuhi kriteria dan terjangkau.
Mengingat salah satu fungsinya sebagai BUMD adalah memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Ia memaparkan bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, PT. BPRS juga secara laporan keuangan sehat dan menghasilkan PAD.
RUPS ini dipimpin oleh Komisaris Utama, Bambang Heru, didampingi Direktur Utama, Direktur Bisnis, Fasihul Islam, Direktur Kepatuhan, Nuraini. Hadir pada rapat kali ini Dewan Pengawas Syariah, KH. HB Burhanuddin, Kasubag BUMD Bagian Perekonomian Setda Kota Bekasi, Fajar, Ketua Koperasi Syariah Patriot, Zaky Utomo. (EZ/Humas) Photo: Satria