KOTA BEKASI - Asisten Pemerintahan (Asda I) Lintong Dianto Putra memaparkan Sistem Informasi Kerjasama Daerah kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at 29/09/2023.
Sistem Informasi Kerjasama Daerah ini merupakan hasil dari Proyek Perubahan Lintong Dianto Putra pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan 1 (PKN 1) LAN RI angkatan 58 tahun 2023 yang mengambil Judul 'Penguatan Kerjasama Kolaboratif Pemerintah Daerah, Kementerian, Lembaga Melalui Sistem Informasi Kerjasama Daerah Dalam Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Sewa, Pinjam, Pakai dan Bangun Guna Serah), Kerjasama Pemanfaatan dan Kerjasama Pemanfaatan Investasi.
Dalam pertemuannya, Lintong memaparkan Sistem Informasi kerjasama Daerah ini akan menguatkan kerjasama informasi antar daerah, baik dari sistem Pemerintah Daerah maupun dari lini Kementerian atau Lembaga.
Menurutnya, Proyek perubahan ini akan dirasakan manfaatnya dengan taktis sehingga sistem informasi kerjasama ini bisa tersusun rapi mengenai sistem kerjanya mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pengendalian (monev), pelaporan, out put/out come kerjasama pemanfaatan BMD, ia akan mensosialisasikan proyek perubahan ini hingga tingkatan Kementerian Dalam Negeri/kementerian teknis/lembaga/Pemerintah Daerah
Sekda Provinsi Jawa Barat mengapresiasi bentuk inovasi yang baik melalui sistem kerja sama daerah. Dirinya akan menerapkan dan mengimplementasikan baik di tingkat Pemerintah Daerah maupun di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Selamat bertugas untuk Asisten Pemerintahan Setda Kota Bekasi, dengan adanya proyek perubahan ini mengenai sistem kerjasama informasi akan bertambah inovasi yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua, lancar dengan pendidikannya dan pastinya proyek perubahan ini menjadi inovasi terbaik untuk pemerintahan." ucap Sekda Provinsi Jawa Barat.
Lintong Dianto juga akan melakukan uji coba sistem tersebut di luar Pemerintah Kota Bekasi, seperti di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan dan juga akan dilakukan di Provinsi Sulawesi.
Dirinya berharap sistem informasi kerjasama daerah ini bisa diterapkan di Pemerintahan dengan sistem yang taktis serta memudahkan para pegawai di Pemerintah Daerah, Kementerian maupun lembaga lainnya.
(Ndoet)
