
KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe bersama istri dan stafnya mendekorasi rumah dinas dengan aneka bunga berwarna-warni untuk acara open house (gelar griya) yang diadakan pada hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Persiapannya banyak, yang pertama kita rapi-rapikan rumahnya dulu, ya, karena ada beberapa barang yang harus ditata. Jadi, dirapi-rapikan rumahnya supaya bisa menyambut tamu dengan baik dan memberikan rasa nyaman. Termasuk tadi ada beberapa rekan yang memasang tenda dan merapihkan kursi-kursi untuk menyambut tamu istimewa, masyarakat Kota Bekasi,”kata Wawali Harris Bobihoe dikediamannya Villa Meutia Kirana, Rawalumbu, Kota Bekasi
Kompak seperti Wali Kota Tri Adhianto, Wawali Harris Bobihoe juga turut mengadakan open house di rumah dinasnya.
“Sama dengan Pa Wali Kota, jadi kami juga membuat momentum open house ini untuk bersilaturahmi dengan warga masyarakat,” jelas Wawali Bobihoe
Selain mendekorasi rumah dinas, Ia beserta istri Wuri Handayani mengaku juga disibukkan dengan kegiatan menyiapkan menu makanan yang akan disajikan untuk keluarga dan tamu yang hadir dalam acara tersebut.
“Ada menu khas Bekasi dan khas Gorontalo,” ucapnya seraya tersenyum dengan ramah
Wawali Harris Bobihoe mengadakan open house dalam rangka Lebaran 2025 pada pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Momen silaturahmi bersama keluarga besar Pemkot Bekasi dan warga masyarakat kali ini, menurut dia, terasa sangat spesial karena merupakan tahapan untuk lebih dekat dan mempererat silaturahmi.
Di sela-sela merapihkan rumah dinasnya, Wawali Kota Harris Bobihoe bersyukur, karena bisa menggelar open house.
“Besyukur dengan momentum open house ini, menjadi momentum untuk mendatangkan keberkahan, sehingga kita bisa kembali menjadi hamba Allah yang dipenuhi dengan rahmat, yang saling membantu dan saling guyub rukun,” kata Wawali Harris Bobihoe
Ia juga menjelaskan, esensi dari open house itu. Sebagai Wakil Wali Kota, ia mengakui diberikan amanah, oleh Allah dan warga masyarakat. Tentunya, dikesempatan Idul Fitri, menjadi momentum saling memaafkan dan mengenal,” tutupnya. (EZ/Dokpim)