Bersinergi Dengan Insan Pers, Pemkot Bekasi Hadiri HPN 2024

KOTA BEKASI - Pemkot Bekasi melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi bersama Delegasi PWI Bekasi hadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di antaranya, Kabag Humas Setda Kota Bekasi Amsyiah, Subkor Publikasi Eksternal M Muklis, Subkor Hubungan Dokumentasi Internal Diah, Subkor FHMKD Herman S, Staf Peliput Mertza, Derry, Nining, Bayu M dan Delegasi PWI Ade Muksin, Robesk Sitompul, Hendrik S, Sarigokma, Seven Boys Meha.

Tema yang diusung pada HPN 2024 adalah "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa". Kegiatan tersebut digelar Ecovantion Park Acol, Jakarta.

Setibanya di lokasi acara langsung memasuki area gelaran Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan. Rombongan Kota Bekasi pun mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan.

HPN 2024 dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada pers yang telah mengawal Pemilu 2024 dengan baik, serta mengawal masyarakat untuk memberikan edukasi informasi dengan baik. 

Presiden mengatakan bahwa pers memiliki tantangan besar di era digital. Untuk itu pemerintah berkomitmen dalam memberikan ruang kebebasan dengan menjunjung tunggi kebebasan pers.

“Pemerintah terus berupaya mendukung ekosistem pers yang adaptif dengan tetap menghormati kebebasan pers”, tutur Presiden.

Disampaikan Presiden bahwa jurnalisme berkualitas dan berkelanjutan media konvensional menjadi perhatian penting pemerintah dan ini yang dinanti-nanti”, ungkap Presiden.

“Jurnalisme harus berkualitas dan mampu mengedukasi masyarakat”, imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, perusahaan pers tentu lagi mengalami kesulitan di era digital saat ini, pemerintah akan melakukan upaya-upaya melindungi industri pers, diantaranya dengan mengeluarkan Peraturan Presiden Publisher Rights. Hal ini sebagai tindak lanjut untuk mendukung jurnalisme berkualitas di Indonesia.

“Pers harus menjadi pilar penjaga demokrasi, dan memikirkan langkah-langkah konkrit dan mampu melakukakan inovasi di tengah gempuran ruang digital saat ini”, tegasnya.

Presiden Jokowi berpesan agar pers tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, menjadi rumah bersama untuk informasi, namun informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta. 

"Beritakanlah fakta-fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi," pungkasnya. 

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu yang mengatakan pemilu adalah Tonggak Demokrasi, sementara Pers adalah Penegak Demokrasi.

“Pers harus mampu menjawab kebutuhan publik tentang informasi yang objektif dan berkualitas. Tantangan terbesar pers adalah hadirnya Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan yang menuntut agar insan pers meningkatkan kompetensi, dan mampu menempatkan diri sebagai penjernih informasi di tengah beragamnya platform dan kanal informasi saat ini", tandasnya.

Sementara itu, Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengutarakan peringatan puncak HPN kali ini memiliki momentum yang sangat strategis, karena diperingati pasca pesta demokrasi pemilu 2024. Saat ini masa transisi menuju kepemimpinan baru, pemimpin Indonesia yang baru nantinya siharapkan tetap menjaga dan melindungi kebebasan pers di Indonesia. (EZ/HUMAS)

Alamat

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 1 Gd Perkantoran Lt Dasar, Bekasi
email : info@bekasikota.go.id
Tlf : (021) 88961767 Fax : 88959980/88960250