Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi memprioritaskan pencetakan Kartu Identitas Anak bagi anak-anak yang akan memasuki jenjang SD, SMP, dan SMA pada tahun 2020. Hal tersebut dilakukan demi pertimbangan menjadikan KIA sebagai salah satu syarat pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2020/2021.
"Jadi sekali lagi saya luruskan informasi salah yang beredar di masyarakat. Perihal KIA menjadi syarat pendaftaran sekolah itu bukan untuk tahun ini, tapi baru akan diujicobakan tahun 2020," kata Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Taufiq Rachmat Hidayat, Jumat (5/4).
Oleh karenanya, Taufiq mengimbau agar masyarakat tidak perlu menjadi cemas dan berebutan memproses pembuatan KIA.
Taufiq melanjutkan, pada dasarnya proses input data anak untuk pembuatan KIA bisa tetap dilakukan. Hanya saja, yang menjadi prioritas Disdukcapil untuk pencetakannya ialah anak-anak yang akan masuk sekolah baik jenjang SD, SMP, dan SMA pada tahun 2020.
"Bagi warga yang merasa anaknya akan masuk sekolah pada tahun 2020, kami imbau untuk memproses pembuatan KIA agar bisa segera dicetak," katanya.
Berdasarkan data Disdukcapil, dari total 580 ribu anak di Kota Bekasi, sebanyak 250 ribu di antaranya masuk kategori akan masuk sekolah pada 2020. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 45 ribu yang sudah tercetak KIA-nya.
"Pencetakan pada tahun 2018 sebanyak 45 ribu KIA. Lalu mulai Maret 2019, Kecamatan-Kecamatan sudah diimbau untuk memprioritaskan pencetakan KIA anak yang akan mendaftar sekolah tahun 2020," katanya.
Untuk tahun 2019, Disdukcapil memiliki stok blanko KIA sebanyak 130 ribu lembar. Kemudian pada APBD perubahan 2019 diusulkan pengadaan blanko tambahan sebanyak 150 ribu lembar.
"Jadi pada 2020 harapan kami tinggal pengadaan untuk penyelesaian KIA anak lainnya yang kebutuhannya mencapai 300-400 ribu lembar," kata Taufiq.
Lilis (37), warga Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, adalah salah satu warga yang memproses pembuatan KIA untuk kedua anaknya. Salah satu anak Lilis bersiap masuk SMP tahun depan.
"Saya dengar KIA akan jadi syarat masuk sekolah, makanya segera mengurus dan belum lama ini saya sudah menerima kartunya," ucapnya. *
