
KOTA BEKASI - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Bekasi mengadakan identifikasi dan inventarisir satu data Kota Bekasi, bertempat di Aula Nonon Sontanie Gedung 10 lantai, Selasa, (07/12/2021).
Kegiatan dibuka oleh Kasubbid Analisis Pembangunan pada Bidang AP4EP Bappelitbangda, Dede Hendriyana dan pemaparan materi disampaikan Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfostandi Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahap dilanjutkan dengan pemberian materi dari Bappelitbangda Kota Bekasi, Sukarsih selaku Kepala Bidang AP4EP Bappelitbangda serta diikuti oleh pejabat pengelola data dan para admin data dari seluruh Perangkat Daerah se-Kota Bekasi
Bilang Nauli, menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 87 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Satu Data Kota Bekasi, bahwa data yang dihasilkan harus sesuai dengan prinsip satu data yaitu data harus memenuhi standar data, memiliki metadata dan memenuhi kaidah interoperabilitas data serta menggunakan kode referensi dan/atau data induk.
Pengelolaan data, Diskominfostandi sebagai walidata yang bertugas menjamin data yang dihasilkan Perangkat Daerah sesuai dengan prinsip satu data, sementara Bappelitbangda Kota Bekasi dan Distaru Kota Bekasi serta BPS Kota Bekasi selaku Pembina Data, imbuhnya.
Adapun materi yang disampaikan Kabid Bappelitbangda, bahwa dalam menyusun data disetiap Perangkat Daerah perlu tahapan dan tata cara hingga akhir penetapan, mulai dari tahapan RPJMD, RKPD sampai proses peran data dalam penyusunan dokumen perencanaan, dengan demikian dapat memudahkan koordinasi dan sinkronisasi data yang ada serta ketersedian data serta informasi yang akurat dengan keadaan saat ini.
Pentingnya satu data dalam pembangunan harus adanya indikator kinerja pembangunan yang harus ditunjang oleh kepastian data dan informasi, tersedianya berbagai data dan informasi untuk indikator yang tergantung kepada penyedia sumber data, keinginan untuk meningkatkan kualitas perencanaan melalui penyediaan basis data yang handal serta akurat, tersedianya kesamaan data masing-masing sektor yang lengkap, relevan, akurat valid, terkini dan berkesinambungan.
Bilang Nauli juga mengharapkan dengan adanya pertemuan ini sinkronisasi data untuk kebutuhan perencanaan pembangunan dan evaluasi serta pelaporan dapat dilaksanakan lebih baik ke depannya dan untuk memudahkan koordinasi forum satu data Kota Bekasi. (EL/B.S)