KOTA BEKASI - Warga ikuti anjuran pemerintah untuk stay at home selama pandemi wabah corona berlangsung terlebih saat ini Pemerintah Kota Bekasi kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tetapi, terlalu lama berdiam di rumah tak jarang membuat jenuh bahkan stres. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan saat berada di rumah bersama keluarga.

Seperti dilakukan keluarga Jaenudin  warga Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara. Ia mencari cara kreatif untuk tetap produktif yakni dengan berkebun ria. Kebetulan memanfaatkan ruang terbatas dirumahnya untuk dijadikan lahan bercocok tanam.

“Berkebun ini hobi lama. Gak sempat dilakoni karena sibuk bekerja. Sekarang banyak waktu, ya diterusin lagi. Suami dan anak-anak juga ikutan,” ujar Janudin.

Menurutnya, berinteraksi dengan tanaman membuat perasaannya lebih gembira. Dengan berkebun, tubuhpun akan dipaksa untuk terus bergerak sehingga sehat, tidak merasa lunglai dan lesu.

Kesibukan seperti ini bisa menjauhkan pikiran-pikiran negatif yang kerap muncul saat stay at home. Seperti jalan-jalan ke tempat wisata atau pusat perbelanjaan yang justru berpotensi terjangkit Covid-19.

Dengan memanfaatkan teras kecil di rumah, kebutuhan sayur mayur maupun buah-buahan tercukupi. Karena itu, Jaenudin memilih tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah. “Khusus sayuran saya tanam di tanah, dipilih yang cepat tumbuh dan bisa cepat dipanen. Kalau buah-buahan tanam di pot, istilahnya tabulampot,” ucapnya.

Tentunya hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Camat Bekasi Utara, Jalal. Ia sangat mengapresiasi kegiatan warga dengan memanfaatkan waktunya dengan berkegiatan positif saat stay at home disaat masa PSBB.

"Sangat mengapresiasi. Memanfaatkan waktu dengan berkebun dihalaman atau teras rumahnya. Kegiatan ini amat positif, dan menjadi contoh untuk yang lain," kata Jalal.

Lanjut Jalal, selain membuat suasana lebih sejuk dan sehat tentunya ini bisa memenuhi kebutuhan secara mandiri dan bernilai ekonomis. (EZ/HUMAS)