
KOTA BEKASI, Selasa 4 Mei 2021
KOTA BEKASI - Pada momentum bulan Suci Ramadhan 1441 H, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) cabang Kota Bekasi menggelar acara Berbagi Kasih yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi pada Selasa, 4 Mei 2021.
Acara Berbagi Kasih merupakan salah satu program DWP Kota Bekasi yang bertujuan berbagi bersama di bulan Suci Ramadhan 1441 H dengan menggaet BAZNAS Kota Bekasi dalam membagikan paket sembako untuk Petugas Kebersihan dan Office Boy di Lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi Jl. Jend. A. Yani.
Hadir pada kesempatan tersebut, Penasihat DWP Kota Bekasi, Ny. Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Ketua DWP Kota Bekasi, Ny. Ratna Widodo, Sekretaris DPPPA, Karya Sukmajaya, pengurus DWP Kota Bekasi, perwakilan dari BAZNAS Kota Bekasi, serta para penerima bantuan sembako dari Petugas Kebersihan dan Office Boy.
Menurut Ketua DWP Kota Bekasi, Ny. Ratna Widodo, paket sembako yang dibagikan sejumlah 200 paket pada hari ini dibagikan secara simbolis kepada perwakilan penerima dan selanjutnya akan dibagikan merata sesuai jadwal yang telah diatur.
Dalam sambutannya, Ny. Wiwiek Hargono Tri Adhianto selaku Penasihat DWP Kota Bekasi menyampaikan bahwa acara ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dari ibu-ibu DWP kepada para Petugas Kebersihan dan
Office Boy yang telah bekerja untuk mewujudkan Kantor Pemerintah Kota Bekasi yang bersih, karena wujud Kantor Pemerintahan yang bersih juga akan mencerminkan Kota Bekasi yang bersih.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para Petugas Kebersihan dan Office Boy yang telah bekerja sepenuh hati untuk mewujudkan lingkungan kantor yang bersih, dan saya berpesan kepada semua agar terus semangat dalam bekerja demi mewujudkan Kota Bekasi yang bersih." Ucap Ny. Wiwiek Hargono Tri Adhianto.
Acara Berbagi Kasih dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang disertai dengan tausiyah dari Ust. Ahmad Khotib dari Kemenag Kota Bekasi. Buka puasa bersama tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan memperhatikan jarak, tidak menimbulkan kerumunan, serta penyedia makanan buka puasa tidak dengan sistem prasmanan melainkan dengan nasi box untuk meminimalisir kontak fisik antar peserta. (PUT)