
Kota Bekasi - Forum Komunikasi Kristiani (FKK) Kota Bekasi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bekasi terutama kepada Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad, Dandim 0507/Bekasi, Ketua FKUB Kota Bekasi, Ketua MUI Kota Bekasi, Kemenag Kota Bekasi dan Forkompinda Kota Bekasi atas terselesaikannya persoalan isu ASN intoleransi di Kota Bekasi.(8/10)
"Agenda ini membahas sesuai yang disampaikan oleh Ketua FKK Pendeta Eugenie Ruth Shelly Tooy bahwa kita perlu menghargai ada sesuatu gerakan mengamankan dengan kejadian yang di Bekasi," ujar Daniel Tobing selalu Wakil Ketua Umum FKK Kota Bekasi pada awak media di salah rumah makan dibilangan Bekasi Selatan.
Ia berharap kedepannya setelah kejadian isu viral tersebut dapat menjadi evaluasi dan refleksi bersama akan menciptakan Kota Bekasi menjadi Kota yang kondusif.
"Apalagi ada penilaian penilaian bahwa kita menginginkan Bekasi menjadi Kota yang memiliki toleransi, kalau boleh nomor 1 secara peringkat Nasional," sambungnya
Selain itu, Ketua FKK Kota Pendeta Eugenie Ruth Helly Tooy menambahkan, terkait penghargaan yang diberikan merupakan bentuk aspirasi dan langkah pihaknya dalam menciptakan situasi Kota Bekasi.
Tujuan utamanya adalah menjaga keadaan agar benar-benar kondusif terkait dengan kejadian yang baru terjadi, sebagai langkah bertanggungjawab untuk Kota Bekasi.
"Kita bisa hidup bersama dengan damai, aman, dan rukun. Setelah kejadian kemarin, kami merasa bertanggung jawab agar keamanan Kota ini tidak disalahartikan lagi di media sosial. Kami juga berharap masyarakat luar, terutama netizen, melihat bahwa Kota Bekasi aman dan tidak ada masalah dalam hal toleransi." tambahnya
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menerangkan, melalui penghargaan dan apresiasi. Pemerintah Kota Bekasi bersama Unsur Forkompinda memuji langkah daripada Apresiasi dari FKK Kota Bekasi.
"Kami bersama pak Dandim dan pak Kapolres, Ketua FKUB, Ketua MUI ini mendapatkan apresiasi dari Forum Komunikasi Kristiani Kota Bekasi. Apresiasi ini sebagai pengakuan atas kinerja kami bersama dalam menjaga dan merawat keutuhan toleransi di Kota Bekasi," ulasnya
Sebab, kata dia seperti diketahui bersama bahwasanya Kota Bekasi ini miniatur nya NKRI yang perlu ada kesamaan pemahaman dan komitmen seluruh komponen untuk bisa bersatu padu menjaga toleransi yang ada di Kota Bekasi.
"Jangan sampai ada potensi potensi yang dapat memecah belah, tentu dengan kebersamaan kita, kesepahaman kita, komitmen kita. Insyaallah hal-hal yang sifatnya akan mengganggu keutuhan Kota Bekasi ini bisa dicegah sedini mungkin. Jadi saya haturkan terima kasih kepada Forum Kristiani Kota Bekasi yang telah memberikan pengakuan kepada kami semua di sini itu saja," paparnya
(ST/Humas)