
Kota Bekasi, -- Pengurus FKUB Kota Bekasi beserta jajarannya menerima kunjungan dari pengurus FKUB Kota Lhoksumawe di ruang Press room humas setda Kota Bekasi, pada Kamis (5/4). Hadir juga Kakanmenag Kota Bekasi.
"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi, menurut pengetahuan kami Bekasi memiliki jumlah penduduk yang padat dan terdiri dari berbagai umat beragama. Sosialisasi di Bekasi berbeda dengan di Lhoksumawe, sehingga kami ingin belajar untuk bagaimana menyikapi dinamika antar umat beragama dan kerukunan". Ujar Ramli Amin, ketua FKUB Kota Lhoksumawe.
Kami masih kurang pengalaman dan ilmu terkait sosialisasi lintas agama, dan ingin mengetahui bagaimana cara untuk memperoleh dana operasional bagi FKUB, tambahnya.
Bekasi telah diketahui memiliki keberagaman yang sangat tinggi, keragaman masyarakat berjalan dengan kondusif. " Bekasi telah mendapatkan penghargaan dari Komnas HAM terkait toleransi keberagaman, dinamka yang terjadi bisa ditangani dengan baik dengan cara musyawarah. Menjelang Pilkada kami berharap tidak ada oknum yang berusaha memunculkan dinamika, dengan isu terkait." ujar Abdillah, ketua Kesbangpol Bekasi.
" ada tim untuk menyelesaikan permohonn terkait pembangunan rumah ibadah. Tim juga untuk verifikasi. Ada banyak mata dan telinga sehingga kesalahan besar bisa dicegah."
Nilai toleransi dan persatuan harus dijunjung tinggi dalam kehidupan keberagaman, dinamika-dinamika yang muncul harus dapat diredam. Apa yang terjadi di Bekasi tentunya akan diketahui juga oleh nasional, oleh karena itu Bekasi harus menjadi contoh toleransi antar umat beragama.(NA)