
Kota Bekasi, -- Gelar apel pasukan Operasi Lilin 2016 diikuti ribuan personil gabungan Kota Bekasi dilaksanakan dihalaman parkir Summarecon Mall Bekasi, Kamis, (22/12).
Operasi lilin 2016 tingkat Kota Bekasi dilaksanakan selama 10 hari dimulai sejak 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.
Di Kota Bekasi aparatur gabungan berasal dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, penggerak Pramuka dan masyarakat. Mereka akan disiagakan di 9 pospengamanan diwilayaj Kota Bekasi dengan posko utama berada di Giant Hypermall Bekasi Barat. Mereka pun mengenakan tanda pita biru-putih dalam oprasi lilin kali ini.
Selaku inspektur apel gabungan, Wakil Walikota Ahmad Syaikhu didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Umar Surya Fana, Dandim 0507 Kota Bekasi Wawan Kisnendar, dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji.
Didepan para peserta apel, Wawali Ahmad Syaikhu menyampaikan amanat Kepolri Tito Karnavian. Diantaranya Kapolri berharap aparatur gabungan harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan sehingga mampu merespon cepat gangguan kamtibmas.
"Saya berharap pelaksanaan operasi lilin 2016 berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga masyarakat merasakan kenyamanan dan keamanan di tengah masyarakat," kata Ahmad Syaikhu dan langsung mengecek kesiapan personil didampingi unsur Muspida
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Umar S Fana mengatakan aparatur yang diterjunkan dari kepolisian berjumlah 1447 personil didukung 300 anggota TNI, 100 personil Satpol PP, dan 100 personil Dinas Perhubungan.
Selain itu kekuatan tambahan lainnya kata dia dari batalion sebanyak dua SSK guna membantu operasi pengamanan malam menggunakan kendaraan operasi.
"2 SSK dari Batalion 202 dan Batalion Armed membantu patroli untuk skala besar pada malam hari baik menggunakan kendaraam roda dua maupun roda empat," kata dia.
Lebih lanjut, dua bentuk pengamanan akan dilakukan aparatur gabungan pada malam Natal, hingga kegiatan Misa Natal, pada 24-26 Desember. Kemudian pada 27 Desember hingga 1 Januari fokus pada pengamanan objek strategis pemerintah maupun wisata masyarakat.
"Total gereja di Kota Bekasi sebanyak 234, termasuk 9 gereja diantaranya yang memiliki jamaah terbanyak. Kita akan diback-up petugas pamdal untuk membantu menjaga kelancaran dan keamanan, kami membantu pemeriksaan di luar gereja," ungkap Kapolresmetro Bekasi Kota Umar S Fana. (goeng)