Kota Bekasi - Guna mendukung program pemerintah masyarakat Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna melaksanakan gerak jalan santai 4 Km, Sabtu, 30/7.
Gerak jalan santai yang di ikuti hampir ribuan masyarakat jati raden, di jadikan moment oleh pemerintah daerah sebagai sarana sosialisasi program - program pemerintah.
Program kesehatan yang pada saat ini menjadi fokus Pemerintah Kota ( Pemkot ) Bekasi yaitu di luncurkannya Kartu Kesehatan Yang Berbasis Nomor Induk Kependudukan ( NIK).
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi, dalam keterangan nya tentang kartu sehat berbasis NIK mengatakan, setiap warga masyarakat yang berdomisili di Kota Bekasi dan telah melakukan E-rekam berhak memiliki kartu sehat.
Kartu sehat, lanjutnya, berbeda dengan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kartu sehat sepenuhnya dibayarkan oleh pemkot bekasi dan diterima di 38 rumah sakit yang berdomisili di Kota Bekasi.
"Kartu sehat ini juga dapat diterima di beberapa rumah sakit yang ada dijakarta Rs. St. Carolus, Rs. Haji, RSCM dan Rs. Persahabatan untuk tanggerang, Rs. Sinta nala dan bandung, Rs. Hasan Sadikin, " jelasnya.
"Dengan kartu sehat masyarakat tidak perlu membayar perbulannya kar bayarannya telah kita terima disaat masyarakat membayar pajak kepada pemerintah, " tukas nya.
Ia juga mengatakan sebagai wujud apresiasi pemkot, maka honor RT/RW, kader posyandu dan Linmas (Hansip) akan dinaikkan yang besarannya 20 hingga 30 persen dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemkot.
Dalam bentuk pelayanan adminstrasi kemasyarakatan Wali Kota Bekasi juga menegaskan agar seluruh aparatur memudahkan warga dalam mengurus perizinan dan menyederhanakan pengurusannya.
Dari semua program - program pemkot bekasi kepada masyarakat, Wali Kota Bekasi berharap agar seluruh stake holder membantu agar program pemerintah berjalan dengan baik, sehingga Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan dapat terwujud. ( tdy)
