KOTA BEKASI, Rabu 13 Mei 2020
KOTA BEKASI - Ketua Tim Koordinator Wilayah 1, Hanan sangat yakin pandemi virus corona atau Covid-19 bisa dihentikan dengan kedisiplinan dari kesadaran diri setiap warga dan gotong royong di antara semua pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah.
"Membangun kesadaran untuk disiplin dan gotong royong untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan ini," terang Hanan.
Dengan itu, lanjut Hanan, "Dengan rutin menjalin komunikasi di tingkat wilayah pantauannya, dari Muspika, RW hingga tingkat RT. Terus gencarkan sosialisasi secara masif dan intens serta mengajak seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada untuk disiplin melakukan lima hal berikut yakni di rumah saja, di larang berdekatan dan berkumpul, cuci tangan pakai sabun dan jangan menyentuh muka, tidak mudik dan tidak piknik dan jika sakit gunakan telemedicine atau datangi fasilitas kesehatan terdekat," beber Hanan.
"Kami yakin dan percaya kita akan melewati masa-masa sulit ini dengan bergandengan tangan dan bergotong royong," ucapnya.
Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat dan seluruh warga bersatu padu untuk melawan Covid-19. Secara khusus Hanan juga menyampaikan apresiasi kepada para RW dan RT mereka merupakan relawan kemanusian sebagai ujung tombak dalam penanggulangan pandemi ini.
Untuk diwilayah Tim Wil 1, meliputi 4 Kecamatan yakni Bekasi Utara, Medan Satria, Bekasi Barat dan Bekasi Selatan, sudah terlihat tingkat kesadaran dan peran serta masyarakat dalam bergotong royong dalam langkah memutus rantai penyebaran Covid19.
Seperti di lingkungan RW 15 Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara. Masyarakat secara mandiri membuat posko pencegahan Covid 19 diwilayahnya.
Jadi, selaku Ketua RT 1/15 saat ditemui mengatakan seluruh warga secara sukarela menjadi relawan RW Siaga tanggap Covid 19, secara bergantian dari setiap RT bersiaga untuk menjaga dan terus melakukan sosialisasi kepada para warga untuk menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi himbauan pemerintah.
"Seluruh warga dari masing-masing RT berjaga dan siaga di posko, mengimbau warga untuk mencuci tangan sebelum masuk lingkungan dan mewajibkan mengenakan masker saat keluar rumah, selalu mengingatkan warga terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh pemerintah, bukan hanya itu kami para warga juga rutin untuk menanyakan kondisi kesehatan warga," tutup Jodi. (EZ/HUMAS)
