
Kota Bekasi, Jumat 24 April 2020.
Hari pertama pada bulan suci Ramadhan pengemasan paket sembako yang akan didistribusikan untuk terdampak Virus Covid 19 tetap berjalan normal, akan tetapi yang biasanya dilakukan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN yang di jadwalkan setiap harinya, kini dalam bulan suci Ramadhan paket sembako dalam pengemasannya dilakukan oleh para Aparatur Non Muslim.
Di gate 18, para aparatur non muslim mengemas paket sembako yang datag dari truk dan diturunkan ke gate 18. Terbagi menjadi 3 bagian, tugas aparatur non muslim menurunkan dari truk yang berisikan bahan sembako (beras, minyak, biskuit, saos, kecap, dan sarden) lalu di drop di ruang pengepul barang untuk di hitung oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Bekasi.
Barang yang sudah dihitung, akan di kemas oleh petugas yang akan memasukan sembako ke tiap plastik. Barulah, tiap plastik yang sudah ditentukan dalam paket sembako siap di distribusi ke warga-warga.
Begitupun para aparatur atau petugas Pemantau Monitoring (PAMOR) Wilayah pada pukul 20.00 WIB, mereka berbondong datang dengan mobil untuk mengangkut bahan sembako yang akan didistribusikan ke warga-warga di RT dan RW wilayahnya.
Wali Kota Berpesan kita ikuti peraturan yang telah di buat, pada hari pertama sampai hari ketiga kita priorotaskan umat non muslim yang tidak ikut dalam berpuasa untuk bantu dan menghormati pegawai yang sedang melaksanakan kewajiban di Bulan Suci Ramadhan, akan tetapi jangan jadi sebuah alasan kita tidak bekerja di bulan ini, nantinya akan berjalan normal dalam 3 hari kedepannya. (Ndoet)