KOTABEKASI
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 berlangsung lancar dengan antusiasme warga tinggi bahkan ada warga yang mengantre dari pagi hari.
terpantau saat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. Inayatullah M,Pd gelar monitoring pelaksanaan hari pertama PPDB 2019 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bekasi, Jalan Chairul Anwar, Bekasi Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, didampingi oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Bekasi, Syamsu. Memonitoring tiap ruangan yang dijadikan tempat pendaftaran PPDB.
Sementara di Kota Bekasi, proses PPDB pada hari pertama ini berlangsung serentak dan dilaksanakan secara online.
Namun masih ditemukan para orangtua calon peserta didik yang mendatangi sekolah tujuan dikarenakan para orangtua peserta didik ingin langsung meminta informasi secara langsung kepada pihak sekolah tujuan.
" Berlangsung online, tetapi masih kita temui para orangtua calon peserta didik yang datang dengan berbagai alasan yakni ingin langsung berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara tatap muka. Makanya untuk mengantisipasi kita sudah siap sediakan ruangan untuk pendaftaran," ujar Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Proses PPDB di SMPN 2 Bekasi berjalan lancar didukung sistem komputer yang beroperasi dengan baik.
“Alhamdulillah, dihari pertama PPDB tidak ada kendala, ini didukung sistem komputer yang beroperasi baik," kata Kadisdik.
Namun demikian, Inayatullah memberi catatan antusiasme masyarakat yang tinggi, yang sebagian tidak didukung oleh daya tampung sekolah, meskipun sudah ada tambahan Unit Sekolah Baru.
“Cuman, daya tampung yang tersedia di SMP Negeri ini kurang bisa menampung seluruh keluaran SD, ” katanya.
Lanjut Inayatullah, tidak semua SMPN di Kota Bekasi mempunyai fasilitas memadai untuk pelaksanaan PPDB.
“Hasil monitoring kedepannya akan menjadi evaluasi kita, software dan hardware harus benar-benar diperhatikan sarana dan prasarana, supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik dan cepat," jelas Inayatullah
Kepala Dinas Pendidikan juga mengatakan dalam pelaksanaan PPDB 2019, panitia PPDB membuka layanan pengaduan bagi para orang tua dan masyarakat. Setiap sekolah diwajibkan untuk memiliki bagian informasi dan layanan pengaduan.
“Artinya setiap sekolah menyediakan kelas untuk informasi. Sekolah juga menyiapkan (layanan) informasi dan pengaduan. Jadi, seluruh pengaduan harus diterima oleh sekolah, satuan pendidikan, kemudian terstruktur dan termonitor langsung oleh dinas,” jelas Inayatullah
ANTUSIASME masyarakat di hari pertama proses PPDB sangat tinggi. Padahal waktu pelaksanaan PPDB cukup panjang. Namun, ternyata sebagian besar masyarakat tetap ingin mendaftar di hari pertama.
Sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir.Dinas Pendidikan Kota Bekasi baik melalui media massa atau sosialisasi secara langsung kepada para orang tua calon siswa di tingkat SMP agar masyarakat tidak tergesa-gesa dalam PPDB.
“Kami sudah menyampaikan, (masyarakat) jangan tergesa-gesa dalam mendaftar karena kami juga menyediakan waktu yang panjang. Tapi mungkin semuanya ingin cepat selesai," kata Inayatullah
Lanjutnya,"Intinya Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan, insyaallah akan melayani masyarakat dengan baik,” lanjutnya. (EZ/HUMAS)
