
Kota Bekasi, 23/1/2018. Untuk pertama kalinya Badan Perencanaa Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kota Bekasi melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan tahun 2018 secara Virtual dengan 12 kelurahan yang ada di 12 kecamatan di Kota Bekasi dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bekasi tahun 2019 selasa ( 23/1).
Ada satu layar dengan gambar berbeda di big screen yang menampilkan gambar suasana di 12 kelurahan di Kota Bekasi yang turut serta dalam e-musrembang tingkat kelurahan melalui teleconference ini.
Rencananya Bappeda Kota Bekasi akan melaksanakan virtual musrenbang sebanyak 5 kali mulai tanggal 23,24,25,26 dan 29 Januari 2018.
12 Kelurahan yang mengikuti virtual musrenbang pada hari ini Kelurahan Pejuang, Kelurahan Bintarajaya, Kelurahan Arenjaya, Kelurahan kayuringin jaya, kelurahan Kaliabang tengah, Kelurahan Jatirahayu, Kelurahan Jatiwaringin, Kelurahan Jatiranggon, Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Bojongmenteng, Kelurahan Mustikajaya, Kelurahan Jatiasih.
Turut hadir para pemangku jabatan di tiap-tiap kecamatan, mulai dari camat dan lurah, hadir pula anggota DPRD Kota Bekasi dan unsur Muspika, Ketua LPM Kelurahan, Ketua RT, RW.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Bekasi, Ir.Koswara didampingi Sekretaris dan Kepala Bidang di Bappeda turut hadir sekretaris Diskominfostandi, perwakilan Disbimarta, Disperkimtan,Disdik, dan Bagian Humas setda Kota Bekasi.
Kepala Bappeda, Ir.Koswara menerangkan dengan virtual musrenbang ini kita sama-sama dapat berinteraksi dan mendengarkan apa yang menjadi usulan di masing-masing wilayah.
Rapat musrenbang virtual ini lebih menghemat waktu dan juga sebagai inovasi baru berbasis teknologi dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan lebih efesien, efektif dan akuntabel. Memang ini masih perlu dipembenahan-pembenahan, seperti kualitas kamera, audio dan juga jaringan internet yang akan lebih ditingkatkan, sehingga jalannya teleconference dapat berjalan dengan baik, terang Koswara.
Dalam kegiatan ini dilakukan dialog antara Perwakilan RW di tiap-tiap kelurahan dengan Kepala Bappeda dimana sebagian besar yang diusulkan oleh tiap-tiap ketua RW menyangkut masalah infrastruktur yang ada di wilayah masing-masing.
Menanggapi usulan-usulan tersebut, Kepala Bappeda , Ir.Koswara meminta agar para RW untuk dapat menginput usulan-usulan ke dalam aplikasi e-planning yang berisi ISU/ permasalahan apan yang ingin diselesaikan, Jenis Kegiatan, URGENSI/ tingkat penanganannya serta dapat melampirkan Foto,sehingga Bappeda Kota Bekasi akan memepeljari usulan-usulan tersebut apakah dapat di jadikan skala prioritas/ tidak, ujar Koswara saat melakukan dialog. (yas).