Kota Bekasi - Kota Bekasi meraih juara tiga dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Jabar Ke-VII Tahun 2017 yang digelar 23-25 agustus di Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Kabupaten Majalengka - Jabar.
Joko Susilo (55) mendaur ulang baterai laptop yang sudah rusak atau tidak terpakai menjadi baterai pengisi daya gadget atau power bank. hasil karya pa joko tersebut mampu menghantarkannya meraih juara III Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan dalam gelaran Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 . diperingkat Pertama Produk Insenerator (Kabupaten Bandung Barat) serta peringkat ke dua produl Grid Inventer (Kabupaten Sumedang).
"Produk ini kami rakit dari daur ulang limbah baterai laptop yang ada di lingkungan kami sejak 2016,"terangnya.
Pengisi daya berkapasitas 10 ampere mampu bertahan slama 10 jam pengisian meskipun seluruh komponen bahan bakunya memanfaatkan limbah baterai bekas laptop.katanya.
Kamipun selektif dalam memilah limbah baterai laptop. Biasanya komponen yang kami pilih berasal dari produk Samsung, atau Sanyo," katanya.
Limbah eletronik itu tidak hanya dikumpulkannya dari bank sampah di lingkungan sekitar, namun juga kami kumpulkan dari pusat perbelanjaan eketronik di Bekasi dengan membelinya dari sejumlah pengusaha barang eletronik.
Harga limbah baterai laptop yang kami beli berkisar Rp5 ribu-Rp10 ribu yang berisi enam baterai. Saya melihat limbah baterai ini sangat berhbaya bagi kelangsungan hidup manusia dan juga leingkungan /. Disitu terdapat kadungan mercury, timah dan racun keimia yang berbahaya, ujarnya.
"Baterai laptop yang terbuang atau tidak terpakai setelah di periksa ternyata kegunaannya masih bisa dimanfaatkan sebanyak 80 persen . Biasanya kerusakan terjadi pada integrated circuit (IC) yang kami perbaiki secara manual," katanya.
Saya bersyukur hasil karya saya ini dapat juara, setidaknya ini dapat memotivasi saya untuk dapat menegmbangkan atau membuat teknologi-teknologi lainnya.
Banyak pesaing-pesaing saya dalam lomba ini dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga mahasiswa dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Selain piala Joko juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp17 juta serta plakat dari Pemprov Jabar atas produknya itu.
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi berterimakasih atas torehan prestasi ini, sehingga kota bekasi mendapatkan juara III dalam Lomba TTG tingkat pprovinsi ini. hal ini disampaikan dalam Apel aparatur dilingkungan Pemkot Bekasi, Senin (28/8). " saya berharap pemanfaatan Teknologi Tepat Guna perlu terus di kembangkan dan diterapkan guna kepaentingan masyarakat.
Saya harap karya inovasi lainnya dapat lahir di tahun-tahun berikutnya dan menjadi unggulan, tandasnya. (yas).
