
Kota Bekasi- Debat publik pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi 2018 dilaksanakan oleh KPU Kota Bekasi. mengangkat tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sosial, dan Ekonomi" acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna, Jl. Ir H Juanda, Bekasi Timur, Rabu (11/4).
Acara debat ini berlangsung dengan dihadiri Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dari Paslon nomor 1, dan Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus dari Paslon nomor 2.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi mengungkapkan, Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) adalah salah satu proses demokrasi demi kelanjutan bangsa.
Agenda debat publik perdana dari tiga rangkaian ini menunjukkan, bahwa tahapan kampanye sudah masuk di pertengahan sejak dimulai 15 Februari lalu.
"Melalui debat publik ini menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih. Para paslon memaparkan visi misi untuk 5 tahun kedepan," ungkapnya.
Dia berharap, kedua paslon bisa menerima secara legowo apapun hasil dari perhelatan demokrasi Pemilukada serentak 2018 nanti.
"Karena siapapun yang menang, yang menang adalah warga Kota Bekasi," ucapnya.
Calon Walikota Bekasi dari Paslon nomor urut 1 Rahmat Effendi dalam pemaparan visi-misinya mengungkapkan, kerativitas harus dilakukan pemimpin di Kota Bekasi. Dengan penduduk Kota Bekasi yang heterogen, pemimpin Kota Patriot ini harus mampu berdiri di atas semua golongan.
"Harus inovatif dan mampu menjaga kesatuan dan persatuan di Kota Bekasi yang heterogen," katanya.
Sementara Calon Walikota Bekasi dari Paslon nomor urut 2 Nur Supriyanto juga ingin memberikan tata kelola pemerintahan yang baik. Melihat dari sejarah panjang Bekasi dan sosok pahlawan nasional KH. Noer Ali, dia ingin Kota Bekasi maju dan tetap religius.
"Maju dan tetap religius. Tapi religius ini bukan hanya untuk satu agama, jadi jangan khawatir untuk yang minoritas," katanya.
Acara debat publik perdana berlangsung dengan penyampaian visi-misi kedua Paslon, dan menjawab pertanyaan dari moderator. Selain itu kedua Paslon juga diberikan kesempatan untuk saling melemparkan pertanyaan terkait persoalan yang ada di Kota Bekasi. (*)