Kota Bekasi - 16 Februari 2022
Kota Bekasi – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Bertempat di ruang rapat, Sekretaris Daerah Kota Bekasi mengikuti Rapat Komite Penanganan Covid-19 di Jawa Barat secara virtual. (Rabu, 16/02/2022)
Rapat virtual yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, didampingi oleh Kasdam Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi serta dihadiri secara virtual oleh para Kepala Daerah atau yang mewakili.
Dalam paparannya Wakil Gubernur menyampaikan bahwa Jawa Barat sampai dengan tanggal 15 Februari 2022 masih menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta dengan kasus terkonfirmasi covid-19 yaitu 855.684 kasus, dengan penambahan sebesar 14.058 kasus.
Selanjutnya beliau menyampaikan terkait level PPKM di Jawa Barat, bahwa ada 17 Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM Level 3 di wilayahnya. Dan untuk progress vaksinasi di wilayah Jawa Barat untuk umum dosis 1 sudah mencapai 88 % dan dosis 2 mencapai 63 %, sedangkan untuk lansia dosis 1 sudah mencapai 80% dan dosis 2 mencapai 50% lebih, sedangkan vaksin anak-anak dosis 1 sudah mencapai 80 % lebih dan untuk dosis 2 mencapai 35 % lebih.
Kasdim Siliwangi menyampaikan beberapa arahan kepada para Dandim di wilayah Jawa Barat, yaitu agar pro aktif menghadapi situasi seperti saat ini dan dapat menyesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, dapat mengantisipasi potensi lonjakan covid-19, serta lebih digiatkan lagi vaksinasi untuk anak-anak dan lansia.
Kapolda Jawa Barat dalam kesempatannya juga menyampaikan bahwa POLRI Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis 1 pada anak dan lansia sudah mencapai 80% lebih. Dan Kapolda lebih lanjut menyampaikan agar mewaspadai peningkatan level pada masing-masing wilayah.
Secara keseluruhan Provinsi Jawa Barat termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang siap dalam penanganan dan dapat menekan dengan cepat penyebaran covid-19. (BR-PIP)
