Kunjungan kerja Pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka melakukan sharing informasi dan konsultasi membangun dan mengembangkan system online pengendalian pembangunan Kota Payakumbuh
Meyzon satria selaku Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Kota Payakumbuh mengatakan bahwa kunjungan kerja ini untuk berbagi informasi terkait permasalahan administrasi pembangunan yang ada di Kota Bekasi
“Karena Kota Payakumbuh baru saja merubah struktur OPD baru, dan untuk Bg. Pengendalian Pembangunan masih terbilang memiliki beberapa permasalahan administrasi pembangunan, kami kesini karena ingin mempelajari SIMPELBANG (Sistem Informasi Monitoring Pengendalian dan Evaluasi Pelaporan Pembangunan) Kota Bekasi, jika di Payakumbuh bernama SODAK untuk melihat anggaran di website tapi belum sebaik website di kota Bekasi” kata Meyzon di Ruang Pressroom Humas (Rabu , 08 November 2017)
Rombongan kunjungan yang berjumlah 6 Orang disambut oleh Kepala Bagian Humas Edi Dadiyo didampingi Kepala Bagian Pembangunan Hudi Wijayanto beserta jajarannya
Edi Dadiyo menyambut kedatangan rombongan dengan menjelaskan secara singkat mengenai sejarah berdirinya Kota Bekasi serta menjelaskan beberapa program unggulan Kepala Daerah seperti Kartu Sehat Berbasis NIK, Pelayanan KTP yang diantar langsung ke rumah, dan ditingkatkannya kesejahteraan Aparatur Sipil Negara di Kota Bekasi
“Setiap Kepala Daerah pasti memiliki inovasi untuk daerahnya contohnya Kartu Sehat Berbasis NIK , Pemkot Bekasi telah bekerja sama dengan beberapa RS yang ada di kota Bekasi untuk menerima pasien yg tinggal di kota Bekasi, Berikutnya sistem pengendalian dalam penyelesaian masalah, kami juga bekerja sama dengan lembaga sosial , termasuk kerja sama penyertifikatan seperti KTP yang sudah selesai bisa diantar ke rumahnya dalam hal pelayanan masyarakat, dan Kesejahteraan aparatur sipil negara diperhatikan termasuk TKK (Tenaga Kerja Kontrak), dilihat dari Tunjangan Daerah dan Tunjangan kinerja” ujarnya
“Semoga dalam pertemuan ini bisa menjadi pelajaran yang berguna bagi kedua daerah untuk menjadi lebih baik lagi khususnya dalam hal pembangunan” Tutupnya
Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Pemkot Bekasi dengan Pemkot Payakumbuh
Hudi Wijayanto selaku Kepala Bagian Pembangunan Kota Bekasi mengatakan untuk SIMPELBANG menggunakan jasa konsultan dan bekerja sama dengan SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah)
“Setiap awal setiap SKPD pasti membuat rencana fisik , realisasi fisik , rencana keuangan. Realisasi keuangan, kami di SIMPELBANG menampilkan keuangan tapi tidak terlalu detail hanya per triwulan , ditakutkan jika dimasukan kegiatan per bulan , karena namanya saja sudah SIMPELBANG jadi tidak harus banyak ” Ucapnya
“Kami memiliki tim IT sendiri , baru dimulai Januari selama ini untuk konsultan perorangan , bekerja sama dengan SIMDA jadi apapun data yg sudah masuk ke SIMDA akan di-update , untuk tenaga ahli kami gunakan untuk perbaikan jaringan “ katanya
“Salah satu hal yang tidak ada di SIMDA adalah fisiknya seperti rencana keuangan dan rencana fisik, jika ada masalah di kegiatan nanti kami sudah persiapkan kolom permasalahan yang dapat diisi secara manual dan kami masih mencari formula dalam merealisasikan secara fisik” tambahnya
“Tiap bulan kami mengadakan evaluasi pada tiap perangkat daerah berdasarkan SP2D. dan hasil dari evaluasi ini tampil di dashboard dalam kantor Walikota, sehingga Walkot bisa memantau keuangan Pemkot bekasi, dan data ini pun bisa diakses oleh masyarakat” tutupnya
Acara diakhiri dengan Foto Bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. (prw)
