Pemerintah Kota Bekasi bekerja menggelar bakti sosial berupa pelayanan pemasangan alat kontrasepsi demi menyukseskan program Keluarga Berencana.

Acara yang merupakan bentuk Bakti Manunggal TNI tersebut bertempat di Polkesdim Jalan Ahmad Yani, Kamis (2/5/2019).

Sekitar 180 warga turut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menjadi akseptor KB. Ada dua jenis alat kontrasepsi yang dapat diakses akseptor pada saat acara, yakni yang berupa IUD dan implan.

"Melalui acara ini kami mendorong pasangan usia produktif menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang. Jenisnya berupa IUD dan implan ini," kata Kepala Seksi Jaminan Pelayanan KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi Mulyono.

Menurut Mulyono, acara sejenis akan digelar sebanyak enam kali hingga Oktober 2019. Pelaksanaannya disesuaikan dengan peringatan sejumlah momen penting.

"Namun di luar momen-momen seperti ini, tiap hari layanan KB tetap bisa diakses gratis oleh warga, baik di Puskesmas, juga klinik kerja sama pemerintah," katanya.

Kesempatan ini tidak disia-siakan Bondan Wahyu Lestari (30), warga Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.

Ibu satu anak yang semula menggunakan kontrasepsi dengan metode suntik itu ingin mencoba IUD.

"Rasanya akan lebih praktis karena tidak perlu rutin suntik per berapa bulan sekali," katanya. *