Kota Bekasi - Khotmil atau pengajian mingguan di akhir tahun 2021 ini dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Pengajian virtual ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, para Kabag, Kasubag lingkungan Setda Kota Bekasi, dan Penceramah oleh Ust KH Sirajudin Sahid atau Kyai Kancil yang bertempat di gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. (Jumat, 03/12/2021)
Kegiatan pengajian di awali dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan dilanjutkan sambutan dari Wakil Wali Kota Bekasi untuk membuka pengajian rutin diakhir tahun ini.
Dalam sambutannya Tri Adhianto mengatakan bahwa pengajian ini adalah bagian dari refleksi dan evaluasi diri kita mengenai apa yang telah kita lakukan dalam 1 (satu) tahun ini. Harapan serta keinginan yang belum tercapai agar ditahun depan dapat menjadi prioritas untuk kita raih.
“Saya berharap dengan adanya pengajian ini menjadikan kita agar lebih introspeksi diri serta hubungan antara aparatur dan masyarat dapat lebih di optimalkan, ungkapnya”.
Kemudian Tri Adhianto mengatakan bahwa beberapa waktu lalu kita semua baru saja memperingati Hari AIDS seDunia, yang mana ini adalah untuk introspeksi bagi diri terhadap hubungan interaksi kita untuk mencegah penyebaran HIV AIDS ini agar tidak berkembang di keluarga kita, di kota kita dan di Indonesia, tambahnya.”
Ia mengatakan bahwa HIV AIDS ini karena kurang taatnya kepada agama dan perintah Allah SWT.
Mari kita jaga hati dan pikiran kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT, tutupnya”.
Adapun tema tausiyah pada pengajian kali ini adalah bagaimana persiapan kita untuk menghadapi tahun baru masehi, kewajiban menuntut ilmu, dan anjuran untuk bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam tausiyahnya Kyai Kancil menyampaikan “dalam rangka menyongsong tahun baru 2022, mari kita jaga putra putri kita agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik, ungkapnya”.
Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi laki-laki dan perempuan selama ia hidup, dan akan berhenti menuntut ilmu ketika ia telah meninggal dunia.
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW mengatakan bahwa didik anak-anak kita dengan bacaan Al-Quran, karena sesungguhnya Al-Quran akan datang pada hari Kiamat sebagai penolong bagi orang yg hidup didunia, tutupnya”. (BR-PIP)
