
BANDUNG – Pemerintah Kota Bekasi hadiri rapat koordinasi (Rakor) lanjutan Pemprov Jabar dengan Inasgoc. Rapat koordinasi ini berlangsung selama dua hari di Hotel Marbella Suites Bandung, 2-3 Mei 2018.
Koordinator Hubungan Pemerintah Inasgoc Raja Parlindungan Pane mengatakan, rapat koordinasi diselenggarakan untuk mengevaluasi progress persiapan daerah dalam pelaksanaan Asian Games.
“Ini rapat persiapan penyelenggaraan Asian Games,” ungkapnya, Rabu (2/5/2018).
Salah satu persoalan yang harus diantisipasi sejak dini dalam pelaksanaan Asian Games adalah mechanical electrical.
Melihat kondisi ini, maka kerjasama yang baik dengan PLN dan petugas mechanical electrical harus berjalan dengan baik.
Pihak PLN sendiri akan mendukung penuh pelaksanaan Asian Games. Daya listrik akan ditambah dan lampu halogen juga akan diganti LED. Selain itu juga persiapan genset dilakukan sebagai ketersediaan listrik.
Segala kesiapan akomodasi atlet sudah 100 persen matang. Hotel yang akan digunakan dan sudah bekerjasama di Bekasi yakni Hotel Aston Imperial Bekasi (4 negara) dan Hotel Harris (4 Negara).
Sementara untuk perhelatan Final akan diselenggarakan di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tiket masuk menyaksikan pelaksanaan Asian Games dijual via online mulai Juni 2018. Kendati demikian ticket box tetap tersedia meski tidak dalam jumlah yang terlalu banyak. Sementara untuk pajak tiket diusahakan gratis melalui rujukan Keputusan Gubernur untuk Dispensasi Pajak Tiket
Kabid Pengelolaan Opini Publik dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Novia Fitriyati menjelaskan, Kota Bekasi sebagai salah satu tempat pelaksanaan Asian Games turut terlibat dalam perhelatan akbar olahraga ini.
"Termasuk Kota Bekasi menjadi salah satu venue Cabor Asian Games, Stadion Patriot Chandrabhaga akan digunakan sebagai venue Cabor Sepakbola," jelas Novi. (*)