
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berpesan kepada kalangan milenial untuk tidak mengkhawatirkan persaingan di era revolusi industri 4.0.
"Kita akan tetap bisa survive selama tahu dan bisa mempraktikkan kiat yang tepat," ucap Hanif di hadapan ratusan siswa-siswi SMK Karya Guna I Kota Bekasi, Kamis (21/3).
Hanif mengatakan, meskipun pada era evolusi industri 4.0 akan banyak bidang-bidang pekerjaan yang diambil alih mesin, bahkan robot, tenaga kerja manusia masih akan tetap diperlukan.
"Tapi tenaga kerja yang diperlukan ini juga terbatas, sehingga kita tetapi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," katanya.
Persiapan terpenting yang harus dimiliki ialah sikap responsif dan antisipatif terhadap berbagai bentuk perubahan yang terjadi.
"Sesuai teori evolusi Charles Darwin, yang bisa bertahan bukanlah mereka yang kuat, tapi mereka yang mampu merespon perubahan dengan beradaptasi yang bisa bertahan," katanya.
Sikap responsif yang diperlukan di era revolusi industri 4.0 ialah dengan selalu meng-upgrade kemampuan diri agar selalu tetap relevan dengan dengan perkembangan dan perubahan zaman.
"Untuk para siswa SMK, jangan lantas merasa aman meski telah memiliki keahlian. Karena bisa saja keahlian yang dikuasai itu tidak lagi relevan di masa kini atau nanti. Jadi baiknya ya terus meningkatkan keterampilan juga keahlian diri agar selalu relevan dengan perkembangan yang ada di zaman apa pun," katanya.
Selain itu, yang tak kalah penting ialah kepribadian kuat yang memiliki semangat juga jiwa petarung.
"Jika faktor-faktor itu ada di dalam diri, tak usah lagi khawatir dengan persaingan nanti karena kita yang akan memenanginya," ucap Hanif. *