
PRESS RELEASE
(Bekasi, 16 Februari 2018) - Sehubungan dengan adanya pemberitaan di Liputan 6, www.kricom.id, www.elshinta.com mengenai bencana banjir yang dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Medan Satria. Berdasarkan verifikasi dari Camat Medan Satria, Abdi Taufiq maka pada kesempatan ini kami sampaikan poin-poin penting mengenai kejadian tersebut:
- Kawasan Rawa Bambu adalah kawasan yg dilintasi kali alam dan kondisinya sejak awal dipenuhi bangunan liar disisi kiri dan kanannya sehingga kondisi kalinya pun menyempit.
- Sejak 2 tahun terakhir sedang dibuat pembangunan Tandon air dan saat ini dalam proses penyelesaian belum berfungsi secara maksimal
- Kaitan normalisasi kali alam di tahun ini pun sudah masuk dalam prioritas penanganan Dinas Bina Marga dan SDA.
- Benar saat Pak Gubernur hadir di tahun 2017 telah dilakukan peninjauan dan menjadi prioritas pembangunan utk Tandon dan saluran di wilayah tersebut karena memang awalnya kawasan tersebut adalah catchment area sehubungan dulunya adalah Rawa.
- Daerah tsb merupakan daerah cekungan atau dataran rendah, kondisi banjir tanggal 15 Februari 2018, dimana muka air kali baru tinggi sehingga air dari sekitar daerah Bidan Ismi tidak dapat mengalir kesaluran pembuang/kali baru (Backwater).
- Kapasitas tandon : 45.000 m3
- Kecepatan aliran air kali baru : 3km/jam
- Potensi run off sangat tinggi (koefisiennya antara 0,8 s/d 1) atau hampir tidak ada resapan.