Progres Pembangunan Tol Becakayu, Dishub Lakukan Rekayasasi Lalin


KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi lakukan rekayasa lalu lintas (lalin) seiring progres pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan, pihaknya melakukan penutupan U-turn di jembatan VI Jl. KH Noer Ali atau Jalan Inspeksi Kalimalang tiga bulan ke depan.

"Jembatan IV terpaksa ditutup karena dibutuhkan alat berat untuk melakukan pengerukan tanah konstruksi dengan kedalaman sekitar 30 meter," kata Johan di Lantai 6 Gedung Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (4/10).

Penutupan jalan ini akan berimplikasi pada kelancaraan kendaraan sehingga Dinas Perhubungan menyusun skema rekayasa lalu lintas di lapangan.

Johan menjelaskan, selama ini Jembatan VI biasa digunakan sebagai tempat berputar arah bagi pengendara yang datang dari Galaxy menuju Kota Bekasi. Jembatan ini juga digunakan pengendara yang datang dari arah Jakarta untuk berputar arah.

Dengan adanya penutupan jembatan ini, kata dia, maka arus kendaraan dari arah Galaxy menuju Kota Bekasi terpaksa dialihkan ke Jembatan Caman sejauh 1,7 kilometer dari Jembatan VI. 

Pengalihan ini dilakukan untuk menghindari simpul kepadatan kendaraan di Jembatan Caman. Dengan demikian, maka pengendara yang datang dari Jakarta menuju Jatibening juga dialihkan hingga Jembatan Galaxy.

"Kalau persimpangan Jembatan Caman yang dari arah Jakarta menuju Jatibening tetap dibuka, akan terjadi kepadatan kendaraan. Sehingga untuk menghindari potensi itu, kendaraan kita alihkan juga menuju Galaxy sejauh 1,7 kilometer," jelas Johan.

Johan menambahkan, awalnya PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pemegang konsesi tol ini sempat meminta penutupan jembatan ini berlangsung selama empat bulan. Namun pemerintah daerah menolak dengan alasan arus kendaraan cukup padat, sehingga bila terlalu lama akan menyusahkan pengendara.

"Berkali-kali kita adakan pertemuan dengan KKDM, akhirnya mereka sepakat bahwa penutupan berlangsung selama tiga bulan setelah itu jembatan kembali dibuka," jelas Johan.

Di tempat yang sama, Kepala Lapangan pada Seksi II Tol Becakayu, Jarwo mengatakan ada empat tiang pancang tol Becakayu yang akan dibangun di titik Jembatan VI. 

Jarwo memastikan percepatan pembangunan tiang pancang yang diminta pemerintah daerah tidak akan berimplikasi pada kualitas konstruksi beton tiang.

Menurut dia, biasanya masa konstruksi untuk pembangunan empat tiang pancang membutuhkan waktu selama empat bulan sampai siap digunakan.

"Mutu beton akan kita tingkatkan juga untuk menyesuaikan pengerjaan konstruksi yang dipercepat ini," kata Jarwo. (*)

Alamat

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 1 Gd Perkantoran Lt Dasar, Bekasi
email : info@bekasikota.go.id
Tlf : (021) 88961767 Fax : 88959980/88960250