
Bekasi Selatan - Puluhan ribu umat Islam hadiri puncak acara Olimpiade Pecinta Al-Quran (OPQ) yang diselenggarakan oleh Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (13/11).
Acara puncak OPQ diakhiri dengan Tilawah Akbar dari ribuan peserta dan ditutup dengan konser amal dari band religi Wali Band serta aksi dari Komite Nasional Rakyat Palestina.
Disela kegiatan juga diisi taushiyah dari ustad Ahmad Al-Habsyi.
Hadir dalam puncak penutupan OPQ, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Haryawan, Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi dan Tokoh Agama yang juga mantan Wakil Ketua MPR 2014, Muhammad Hidayat Nur Wahid.
Dari pemerintah Kota Bekasi turut hadir diantaranya Wakil Walikota Bekasi, H.Ahmad Syaikhu, Sekretaris Daerah (Sekda), Drs.H.Rayendra Sukarmadji,MSi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Kepala BPLH, Supandi Budiman, Kepala Bappeda, Jumhana Lutfi, Kasatpol PP, Cecep Suherlan, Kepala BKD, Reny Hendrawati dan Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Dinar Faisal.
Saat puncak acara penutupan OPQ dihadiri juga qori dan qoriah dari seluruh Indonesia. Selain itu, hadir juga Syaikh dari lima benua berbeda. Tampak memeriahkan puncak OPQ, qori asal Amerika Serikat (AS) keturunan Bosnia yaitu Fatih Seferagic.
Ketua Panitia OPQ, Bakat Setyaji mengatakan, penutupan ini diawali dengan pertunjukkan robot OPQ yang bisa membaca Al-Quran, juga ada ikrar 1000 pengajar Al-Quran.
“Acara ini dimeriahkan dengan tilawah akbar 50.000 umat Islam, konser kemanusiaan oleh Band Wali, pertunjukkan robot ODOJ dan parade kontingen peserta lombaOPQ dari seluruh perwakilan ODOJ dari dalam dan luar negeri,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Bekasi, H.Ahmad Syaikhu berharap, dengan dilangsungkannya kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat Kota Bekasi agar lebih dekat lagi terhadap Al- Quran.
“Al- Quran sebagai sumber motivasi untuk melakukan ahlak ahlak yang baik,” katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Syaikhu yang juga seorang ustad mengatakan, semakin kita dekat dengan Al – Quran, dan mampu memahaminya dengan sebaik-baiknya Insya Allah akan menjadi modal utama mengimplementasikan nilai-nilai quran.
"Dengan memahami Al–Quran kita akan menjadi ahlak yang baik, dengan begitu kita akan mampu mewujudkan Kota Bekasi yang lebih harmonis,” tandasnya. (tnc/goeng/ronz)