
Kota Bekasi – RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi melalui Instalasi Diklat mengadakan Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi civitas hospitalia.
Workshop ini diadakan untuk seluruh civitas hospitalia meliputi tenaga medis maupun Non Medis RSUD hingga cleaning service serta security dalam menanggapi kemungkinan peristiwa henti nafas dan henti jantung sebagai pertolongan pertama.
Kepala InstalasI Diklatlitbang Dr.Rony Setiawan, S.Psi., M.Si. mengungkapkan seluruh civitas hospitalia wajib menguasai Bantuan Hidup Dasar, maka dari itu Instalasi DIklat menyelenggarakan workshop ini.
“Workshop atau Pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya, dengan tujuan untuk mengupgrade dan merefresh kembali tentang bagaimana cara pertolongan pertama dalam menghadapi seseorang yang henti nafas dan henti jantung”, ungkapnya.
Rony melanjutkan target peserta workshop kali ini adalah sebanyak 1.728 perserta yang terbagi kedalam 9 gelombang, dan hari ini senin (14/04/2025) merupakan gelombang pertama yang diikuti 192 peserta.
Workshop BHD ini dilaksanakan secara hybrid (gabungan) secara Daring untuk penyampaian materinya dan Luring untuk praktek bantuan hidup dasar berupa Teknik Resusitasi Jantung dan Paru / CPR yang dilaksanakan di skill lab Gedung E RSUD CAM.
Narasumber dan Instruktur yang dilibatkan dalam waorkshop ini merupakan tenaga professional yakni Dokter dan Perawat yang telah memenuhi persyaratan sebagai narasumber sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan.
Sebagai informasi Diklat RSUD CAM telah ditetapkan menjadi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan Terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan, sehingga dapat menyelenggaran pelatihan yang terintegrasi dengan pelataran sehat sehingga peserta yang lulus mendapatkan sertifikat ber SKP (Satuan Kredit Profesi).
SKP merupakan sistem pengukuran untuk menilai kompetensi profesional tenaga kesehatan dan tenaga medis sebagai syarat memperpanjang surat izin praktik (mms/Diskominfostandi)
Sumber : PPID RSUD CAM