
Kota Bekasi -- Senin, 18 Maret 2019
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi hadir dalam kunjungan di Balai Besar Pelatihan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest Bekasi, di didampingi oleh Ibu Helmiaty Basri, Kepala BBPLK Bekasi, Kepala Bappeda Kota Bekasi, Dinar F. Badar, Asisten Daerah II, Kariman, Inspektur Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro, dan Sekretaris Dinas Ketenaga Kerjaan, Cecep Farid.
Sebanyak 80 orang para peserta pelatihan berbasis kompetensi kejuruan tahap II ini, telah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan di Cevest selama 1 bulan, targetnya diperkirakan mencapai 150.000 para peserta pelatihan kejuruan yang akan disalurkan di pihak swasta yang MoU di Pemerintah, selain itu, Wali Kota Bekasi bersama rombongan sekaligus melihat creative room yang dimiliki oleh BBPLK Cevest Bekasi, guna untuk pelatihan juga.
Di sela-sela wawancara, Rahmat Effendi jelaskan bahwa akan memprioritaskan 150.000 pengangguran yang khususnya ber KTP di Kota Bekasi dalam 5 tahun kedepan, dengan adanya pelatihan-pelatihan ini adalah salah satu bentuk komitmen, nantinya akan disalurkan dengan para pihak melalui MoU. Peningkatan azas bagi para pencari kerja diadakan dengan pelatihan dari Kementerian Tenaga Kerja juga berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, dan kita bisa salurkan di bagian-bagian yang sudah MoU untuk para pewerta pelatihan kerja ini, entah nanti nya di bagian-bagian sesuai kejuruan yang dilatih.
Wali Kota menegaskan kepada Kepala Bappeda untuk segera merancang dan segera bangun Gedung 2 tingkat untuk Pendidikan dan Pelatihan para ASN Kota Bekasi, akan dicari seluas 1 atau 2 hektar yang nantinya dikerjasamakan dengan pihak BBPLK Cevest Bekasi di daerah Mustika Jaya atau Bantargebang.
Kepala BBPLK Cevest Bekasi juga siap untuk di koordinasikan dengan Kemeterian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk segera melaporkan terkait perencanaan gedung Balai Latihan Kerja ataupun Gedung Pendidikan dan Pelatihan. (Ndoet/edi)