Kota Bekasi, -- Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs Rayendra Sukarmadji melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon III dan IV dalam jabatan baru, Jumat, (4/11) di Aula Nonon Sontanie, Kantor Walikota Bekasi.

 Saat itu sebanyak 42 pejabat terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 35 Eselon IV diambil sumpah termasuk beberapa staf yang mendapatkan promosi jabatan.

Sekda Kota Bekasi Rayendra mengatakan rotasi dan mutasi menjadi hal yang biasa didalam organisasi. Terutama guna memaksimalkan roda pemerintahan diantaranya melalui penempatan jabatan.

Dalam pelantikan kali ini ia menegaskan pejabat Kota Bekasi harus meningkat kinerjanya. Bahkan ia tidak segan-segan merotasi kembali pejabat yang baru dilantik bila tidak berkinerja baik.

"Ada laporan tidak mampu bekerja, pejabat bisa kita rotasi kembali. Pa Wali dan Pa Wakil akan memberikan reward dan punishment kepada pejabat atas kinerjanya selama ini," ungkap Rayendra.

"Bila dibutuhkan untuk kepentingan organisasi akan terus dilakukan perputaran. Seperti kemarin kita lakukan rotasi pejabat bagi eselon II dan III," lanjutnya.

Namun ia pun mengapresiasi sejumlah pejabat yang mengantarkan Kota Bekasi mampu beprestasi di tingkat Jawa Barat dan Nasional. Dan ia mengungkapkan perlu diberikan reward bagi para pejabat tersebut berupa kenaikan jabatan.

"Selaku Baperjakat, dan Pimpinan daerah, kami akan apresiasi berupa reward bagi mereka," kata Rayendra.

Ia pun mengatakan seiring rencana perubahan kelembagaan organisasi di 2017 , sangat memungkinkan akan kembali dilakukan rotasi dan mutasi pejabat dilingkungan Pemkot Bekasi.

"Yang baru dilantik, mungkin tidak lama akan dilantik kembali. Ini karena SKPD akan bertambah dan berubah. Seperti pada Dinas Kebersihan, DP3JU, Tata Kota dan dinas lainnya. Sosialisasi perubahan kelembagaan juga akan kita lakukan," kata Sekda Kota Bekasi Rayendra. (goeng)

Kota Bekasi, -- Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs Rayendra Sukarmadji melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon III dan IV dalam jabatan baru, Jumat, (4/11) di Aula Nonon Sontanie, Kantor Walikota Bekasi.

 Saat itu sebanyak 42 pejabat terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 35 Eselon IV diambil sumpah termasuk beberapa staf yang mendapatkan promosi jabatan.

Sekda Kota Bekasi Rayendra mengatakan rotasi dan mutasi menjadi hal yang biasa didalam organisasi. Terutama guna memaksimalkan roda pemerintahan diantaranya melalui penempatan jabatan.

Dalam pelantikan kali ini ia menegaskan pejabat Kota Bekasi harus meningkat kinerjanya. Bahkan ia tidak segan-segan merotasi kembali pejabat yang baru dilantik bila tidak berkinerja baik.

"Ada laporan tidak mampu bekerja, pejabat bisa kita rotasi kembali. Pa Wali dan Pa Wakil akan memberikan reward dan punishment kepada pejabat atas kinerjanya selama ini," ungkap Rayendra.

"Bila dibutuhkan untuk kepentingan organisasi akan terus dilakukan perputaran. Seperti kemarin kita lakukan rotasi pejabat bagi eselon II dan III," lanjutnya.

Namun ia pun mengapresiasi sejumlah pejabat yang mengantarkan Kota Bekasi mampu beprestasi di tingkat Jawa Barat dan Nasional. Dan ia mengungkapkan perlu diberikan reward bagi para pejabat tersebut berupa kenaikan jabatan.

"Selaku Baperjakat, dan Pimpinan daerah, kami akan apresiasi berupa reward bagi mereka," kata Rayendra.

Ia pun mengatakan seiring rencana perubahan kelembagaan organisasi di 2017 , sangat memungkinkan akan kembali dilakukan rotasi dan mutasi pejabat dilingkungan Pemkot Bekasi.

"Yang baru dilantik, mungkin tidak lama akan dilantik kembali. Ini karena SKPD akan bertambah dan berubah. Seperti pada Dinas Kebersihan, DP3JU, Tata Kota dan dinas lainnya. Sosialisasi perubahan kelembagaan juga akan kita lakukan," kata Sekda Kota Bekasi Rayendra. (goeng)

Sekretaris Daerah, Rayendra Sukarmadji mengingatkan kepada para pejabat di pemerintah kota bekasi untuk meningkatkan kinerja, hal ini disampaikan Rayendra, dalam sambutanya usai  melantik dan mengambil sumpah 12 pejabat eselon  III dan 5 Pejabat Esselon II ,Senin, (19/6) di Aula Nonon Sontanie, Kantor Walikota Bekasi.

Sekda Kota Bekasi Rayendra mengatakan rotasi dan mutasi menjadi hal yang biasa didalam organisasi. Terutama guna memaksimalkan roda pemerintahan diantaranya melalui penempatan jabatan. Dirinya  menyebutkan bahwa seiring keterbukaan informasi dewasa ini masyarakat lebih peduli atas haknya  berupa pelayanan yang harus mereka terima dari pemerintah.

Untuk itu masyarakat lebih menuntut  akan ketersediaan pelayanan dalam berbagai aspek mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, kegiatan keagamaan, transportasi, administrasi kependudukan, ketenagakerjaan. "Terlepas dari berbagai masalah  yang ada seperti pelayanan disejumlah SKPD yang terkesan lambat dan berbelit- belit, terlepas dari itu perbaikan tentunya terus diupayakan melalui berbagai program," ujar Sekda yang membacakan sambutan Wali kota Bekasi.

Mutasi ASN kali ini juga bagian dari perhatian Pemkot dalam mewujudkan tuntutan pelayanan publik yang cepat dan inovatif  menuju percepatan reformasi birokrasi, tegas Rayendra.

Diantara solusi masyarakat dalam menyampaikan adalah ketersediaan call center yang berbasis smart city. "Setiap aparatur harus mampu bekerja "one day one solution ", pungkasnya.

Diakhir membacakan sambutan Wali Kota, Sekretaris Daerah, Rayendra memberikan renungan kepada peserta yang hadir bahwa, “ Leadership Is Action, Not Position “ yang artinya “ kepemimpinan itu tindakan, Bukan jabatan” .
Berikut nama-nama yang dirotasi dan dimutasi

Esselon II : (Lihat/Download)

Esselon III : (Lihat/Download)