
KOTA BEKASI – Sisa Empat Bulan, Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kota Bekasi yakin dapat memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir tahun 2018. Demikian diungkapkan Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda.
"Saya optimis dapat memenuhi terget pendapatan daerah dengan potensi pendapatan daerah yang ada saat ini," kata Aan Suhanda.
Dia menegaskan kondisi keuangan Pemerintah Kota Bekasi tidak bisa dikatakan mengalami defisit. Apalagi tahun 2018 belum berakhir, dan masih banyak potensi adanya pemasukan untuk pemerintah.
Aan menjelaskan, pengertian defisit menurut Direktorat Jenderal Pembangunan Keuangan Kementrian Keuangan RI adalah defisit APBD merupakan selisih kurang antara pendapatan daerah dan Belanja Daerah pada tahun anggaran yang sama. Sehingga, kondisi defisit diketahui apabila jumlah pendapatan lebih kecil dari pada jumlah belanja pada akhir tahun anggaran ( 31 Desember).
Diterangkan Kepala Bapenda Kota Bekasi, untuk target PAD Kota Bekasi tahun 2018 mencapai sebesar Rp. 5.386.109.580.209,00 terdiri dari PAD sebesar Rp. 2.431.127.344.183,00, Bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp.1.678.443.847.626,00, lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp. 1.276.538.388.400,00.
Sedangkan untuk Penerimaan Pendapatan Daerah tahun 2018 sampai tanggal 29 Agustus 2018 sebesar Rp.3.099.349.078.610.93 atau 57.54%, terdiri dari PAD sebesar Rp.1.235.365.869.146,93 atau 50.81%, Bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp.1.141.325.236.674,00 atau 68.00%, Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp. 722.657.972.790,00 atau 56.61%.
Sisa target pendapatan daerah yang harus dicapai sampai dengan akhir Desember 2018 sebsar Rp. 2.286.760.501.599,07.
Upaya-upaya dalam memenuhi pencapaian target pendapatan daerah hingga akhir tahun 2018 ini salah satunya melakukan verifikasi dan penagihan piutang pajak daerah bersama Inspektorat Kota Bekasi seperti PBB, pajak Hotel, pajak restoraan, pajak Reklame, pajak Parkir, Pajak Air Tanah dan pajak Hiburan.
“Bapenda Kota Bekasi masih terus berupaya untuk mencapai target pendapatan daerah ,dengan melihat potensi pendapatan daerah yang ada maka Bapenda optimis dapat memenuhi target Pendapatan Daerah tahun 2018 ini,” pungkasnya. (*)