
Bekasi,Sabtu.30-03-2019
Dengan Mengambil tema “IMPROVING LIVES BY IMPROVING KNOWLEDGE AND SKILLS” acara ini diharapkan mampu menjadi wadah kreativitas bagi para pencari kerja, pelaku start up, industri kreatif, komunitas, masyarakat umum, dan tentunya perusahaan,sehingga antara pencari kerja dan Perusahaan dapat berinteraksi secara langsung dan mengetahui kompotensi kandidat dan syarat-syarat yang di berikan perusahaan.
Wakil Walikota Bekasi berpesan agar para pencari kerja bisa beradaptasi dan improvisasi dengan kebutuhan Global Working saat ini. Salah satunya dengan meningkatkan soft skill yang meliputi attitude dan bahasa.
"Kalau hanya modal hard skill itu enggak cukup. Harus punya soft skill yang baik, yang disukai dan diminati seseuai kebutuhan," ujar Tri usai memberikan pengarahan dihadapan pencari kerja.
Selain itu, Tri mengatakan bahwa pemerintah Kota Bekasi sudah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan skill melalui program-program pelatihan dan kedepannya akan segera di bangun Balai Latihan Kerja yang terstandarisasi internasional.
“Kita sebelumnya kerjasama dengan google untuk mengembangkan UMKM Kota Bekasi untuk melek internet, lalu sekarang disnaker melalui Balai Latihan Kerja membuka quota 10.000 untuk pelatihan softskill sesuai bidang, harapanya mereka bisa membuka lowongan pekerjaan, bukan mencari kerja,” tutur Tri.
Hal berbeda dari job fair pada umumnya, Indonesia Careerfest ini memfasilitasi para pengusaha rintisan startups untuk tampil dan mempromosikan produk atau jasanya ke khalayak umum serta memberikan pelatihan kerja melalui workshop dan talkshow interaktif dengan para pembicara yang berkompeten.
( IM/HMS)