Kota Bekasi, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu membuka Pelatihan dan Setifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2017 bagi para pemangku jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi bertempat di Hotel Merapi Merbabu, Jl. Cut Mutia No. 91, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Selasa (18)/4) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 18 – 20 April 2017, untuk meningkatan Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa salah satu kendala yang kita hadapi dalam peserta sertifikasi barang dan jasa adalah pola pikir kita yang kadang-kadang ingin melepaskan tanggung jawab yang lebih besar.
“Terkadang berfikirnya bila kita sudah punya sertifikasi maka harus melakukan proses pengadaan barang dan jasa, kalau ada sesuatu yang beresiko maka akan menyangkut kepada pejabat barang dan jasa, kalau masih berfikir seperti itu maka tidak ada yang akan ada mendapat sertifikat atau lulus sertifikasi” ungkapnya
“Kenapa saya dan Wali Kota mendorong dan mendorong kepada para pemangku jabatan untuk dapat lulus sertifikasi pengadan barang dan jasa, karena ingin proses pengadan barang dan jasa berjalan lancar pada triwulan-triwulan awal dan pada akhirnya tidak ada permasalahan-permasalahan hokum di kemudian hari serta agar kita juga memahami betul ruang tugas dan tanggung jawab kita dalam proses barang dan jasa” ujarnya
“Saya mengganggap Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa ini sangat penting karena volume APBD kita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan pada tahun 2018 sudah melampaui 6 Triliun, dengan angka yang sebesar itu maka akan diperlukan banyak pejabat pengadaan barang dan jasa serta memahami ketentuan perundanga-undangan dan seyogyanya kita dapat melakukan proses pengadaan barang dan jasa ini dengan baik dan lancar” imbuhnya
Saya sangat berharap dengan kegiatan ini akan bisa lulus semuanya, sehingga proses barang dan jasa kedepan tidak mengalami kendala, prosesnya akan berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari. (gie)
