
KOTA BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana Strata-1 ke XXXVI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah INSIDA. Acara wisuda berlangsung di Ballroom Harris SMB.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengajak kepada mahasiswa maupun wisudawan untuk melihat perubahan sekitar.
“Tentunya kita telah menemukan hal – hal baru dan menyadari bahwa setiap hari ada inovasi. Kedepan para wisudawan akan menghadapi tantangan global, dibutuhkan kesiapan dan mental yang tangguh,” ujarnya. Inovasi tersebut merupakan bukti nyata bahwa perubahan akan semakin cepat mendunia.
Menurut Wawali Abdul Harris Bobihoe, harus ada perubahan pada diri sendiri di lingkungan sekitar. Termasuk cara kita sebagai mahasiswa Indonesia.
“Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus memiliki kompetensi di berbagai bidang,” tutur pria berdarah Gorontalo itu.
Perlunya berpola pikir yang kreatif dan inovatif, serta memiliki kemampuan bekerja sama secara tim serta memiliki akses kebhinekaan jiwa sosial yang sangat tinggi. Para Wisudawan memiliki peran untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus serta memiliki tanggung jawab kemasyarakatan.
Ia juga berharap kepada bapak / ibu dosen berupaya menguatkan kolaborasi dengan pemerintah, dan mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Lebih lanjut, ia menuturkan mahasiswa Indonesia harus bisa meningkatkan kompetensi dan keahlian.
“Terus belajar, tingkatkan pengetahuan dan literasi, melek akan teknologi untuk menjawab kebutuhan dunia digital, terus mengasah keahlian serta menjadi generasi berakhlak. Dan pada saat yang sama akan menjadikan budaya lokal sebagai tata laku dan tutur,” kata Wawali Abdul Harris Bobihoe
Dirinya memberikan pesan kepada para wisudawan. “Setelah menyelesaikan studi, berikan kontribusi yang terbaik kalian untuk Indonesia. Keberhasilan generasi penerus untuk menggapai cita – cita adalah kebanggaan orang tua, almamater, dan masyarakat. Perjalanan Indonesia menjadi pemimpin negara dunia membutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras yang dibutuhkan dengan gotong royong,” tutupnya. (EZ/Dokpim)