
Kota Bekasi, 31-03-2019.
Dalam acara seminar dan gathering yang di adakan oleh Forum Komunikasi Orang Tua anak Spesial Indonesia (Forkasi) di Klinik Bunda Ratna Kecamatan Rawa Lumbu, Forkasi merupakan forum yang terdiri dari kumpulan orang tua, praktisi, terapis, dan ahli di mana berkonsentrasi di bidang anak berkebutuhan khusus.
Kegitan diawali dengan seminar menggali potensi ( Anak Berkebutuhan Khusus) ABK dengan metode PVT yang dibawakan oleh DR. Bagus Satrio. Dilanjutkan dengan penampilan dari anak berkebutuhan khusus yang membawakan lagu untuk menghibur peserta.
Pada kesempatan ini Istri Wakil Walikota, Wiwiek Hargono di daulat lebih dulu memberikan motivasi kepada para orangtua yang memiliki ABK.
Dirinya mengatakan bahwa kunci mendidik ABK adalah ikhlas, sabar dan semangat.
“Ibu adalah tonggak dan Kekuatan keluarga. jika semangatnya runtuh, sabarnya berkurang, ikhlasnya hilang, maka runtuhlah pondasi keluarga,” kata Wiwiek
Hal tersebut juga diaminkan oleh Tri, dirinya juga menambahkan agar orang tua dapat lebih bersyukur dan menyayangi anak yang secara pribadi harus mendapatkan perhatian khusus.
“Anak spesial memiliki banyak kelebihan jika bisa diketahui. Kita harus memberikan ruang dan mengarahkan untuk tumbuh dan berkembang secara baik menurut standar ABK sehingga mampu beradaptasi, bersosialisasi dan menjadi bagian dari warna di Kota Bekasi,” jelas Tri.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Tri mengatakan bahwa pemerintah sedang membangun rumah berkebutuhan khusus di Margahayu, Bekasi Timur agar para orangtua dapat berkonsultasi.
“Kita ada rumah berkebutuhan khusus di margahayu. Sebelumnya tidak terurus, kini pemerintah sedang melakukan renovasi dan menggalakkan kembali agar para orangtua lebih nyaman dan fokus dalam berkonsultasi,” sehingga Kota Bekasi bisa di katakan sebagai kota layak ABK ucap mantan Kepala Dinas BMSDA.
Dibangunnya ruang bermain dan terapi bagi ABK yang dilengkapi dengan terapis, psikiater hingga psikolog, Tri percaya bahwa Tuhan punya rencana di balik menciptakan setiap anak.
"Jadi saya sangat percaya bahwa Tuhan menciptakan mahkluknya dengan rencana yang baik dan bermanfaat buat semua umat, tidak mungkin tanpa rencana. Hanya mungkin kita tidak semua mampu menangkap dan merasakan itu karena kita manusia biasa," ucapnya.
Di akhir kegiatan, Tri dan istri diberikan surprise berupa cinderamata aksesoris yang dibuat oleh anak berkebutuhan khusus.
(IM/HMS)