Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi dan Ibu Gunarti Rahmat Effendi tunaikan Sholat Idhul Adha 1438 H di Masjid Agung Al-Barkah Jl. Veteran No.46 Margajaya Bekasi Selatan, pada Jum'at (1/9).
Hadir bersama pada Sholat Idhul Adha ini Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayedra Sukarmdji, Dandim 0507 Letkol Inf Wawan Kusnendar, Unsur Muspida para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Ketua dan Pengurus DKM Masjid Agung Al-Barkah serta Alim Ulama
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa setiap kali kita merayakan Idhul Adha, pikiran kita akan tertuju pada peristiwa perintah melaksanakan ibadah haji dan menyembelih hewan kurban.
"Peristiwa bersejarah yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS dengan putranya Ismail serta ketabahan istrinya Siti Hajar telah memberikan contoh kepada kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari, baik di tengah keluarga maupun masyarakat semangatvmenjalankan perintah Allah SWT demi kepentingan umun dan agama" ujarnya
"Sikap individulis, boros dan egois serta kurang memperhatikan nilai-nilai agama, sudah saatnya kita rubah dengan mengedepankan sikapbterpuji sesuai tuntunan ajaran Islam" imbuhnya.
"Oleh karenanya mari tingkatkan iman dan taqwa, semangat ukhwah islamiyah serta persatuan dan kesatuan dengan memperbanyak amal sholeh jauhkan prasangka buruk, perpecahan dan permusuhan di antara kita" ungkapnya.
"Tumbuhkan semangat dan kesadaran berkorban guna membangun dan memajukan kualitas diri, keluarga serta masyarakat, juga pelihara dan ciptakan suasana kondusif, waspadai isu negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara" tambahnya.
Sebelum mengahkiri sambutannya beliau menyampaikan Pemkot Bekasi telah melaucing mulai 1 September 2017 seluruh kepengurusan kependudukan, masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke kelurahan, ke kecamatan dan kantor catatan sipil, dokumen kependudukan yang telah selesai akan diantar langsung di rumah warganya.
"Selain itu Pemkot Bekasi telah mengeluarkan Kartu Sehat yang setara dengan Kelas 3 yang dapat di gunakan di 39 RS di Kota Bekasi dan 19 RS di luar Kota Bekasi" jelasnya.
"Pembuatannya mudah cukup dengan photo copy KTP dan KK saja yang akan diverivikasi untuk menghindari pemalsuan dan pemilik Kartu Sehat tidak dipungutan biaya karena masyarakat telah membayar pajak yang digunakan untuk membangun Kota Bekasi" pungkasnya. (gie)
