Wali Kota Bekasi dan 300 Siswa Ambil Bagian Aksi Bersih-Bersih Taman Hutan Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto gerakkan para siswa siswi SMP dari berbagai sekolah di Kota Bekasi untuk ikut serta dalam aksi bersih bersih di Taman Hutan Kota. Aksi ini berlangsung di Hutan Kota Bekasi yang menjadi ruang hijau kebanggaan masyarakat, sekaligus paru bumi yang menyediakan udara segar dan kawasan nyaman untuk berolahraga.Kegiatan dilakukan pada pagi hari saat sinar matahari memberikan vitamin D alami yang optimal, selaras dengan musim di Indonesia yang mendukung aktivitas luar ruang. Momentum ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga upaya memperkuat hubungan sosial secara nyata di tengah perkembangan zaman yang banyak menggeser interaksi ke dunia maya.
“Belajar tidak harus di kelas, ini termasuk praktek kepada siswa untuk berinteraksi kepada siswa lain sekaligus menikmati vitamin D dari matahari.” kata Tri.
Lebih lanjut, Tri menargetkan akan dilakukan setiap minggunya untuk diagendakan menjadi Jumat bersih di Hutan Kota, karena manfaatnya akan bisa dirasakan bersama kedepannya.
Program ini dirancang agar pelajar tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung melalui interaksi dengan alam. Selain itu, kegiatan rutin ini akan membuka ruang pertemuan antarsekolah, memperluas pertemanan, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menikmati hangatnya matahari pagi secara langsung.
“Hutan Kota sebagai paru bumi menjadijan taman yang nyaman untuk kita berolahraga, kita bersihkan bersama untuk manfaat yang kita rasakan bersama sama juga dan pastinya harus kita jaga." ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto
Masyarakat diimbau untuk tidak melihat kegiatan ini semata sebagai aktivitas menyapu atau bebersih. Lebih dari itu, aksi ini menjadi bentuk kerja sama terbaik bagi para siswa untuk belajar tanggung jawab, peduli lingkungan, serta memahami bahwa menjaga ruang publik adalah kepentingan bersama.
Dengan inisiatif ini, berharap Hutan Kota dapat terus menjadi ruang sehat, edukatif, dan produktif yang memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam merawat alam dan membangun kekompakan nyata di kehidupan sehari-hari.
(Ndoet/Int.Lika)