Kota Bekasi - Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi membuka Gerakan Bekasi Membaca 2017 yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bekasi di Pintu Timur Stadion Patriot Chandrabaga Jl. Jend A. Yani pada Minggu,12/11.
Turut hadir Ketua Perlindungan Anak Seto Mulyadi , Wakapolres Kota Bekasi AKBP Wijonarko, Kepala Dinas Perpustakaan Nellyana Koesman, Staf Ahli Ferri Lumban Gaol, Para Kepala SKPD, Camat Se-Kota Bekasi dan Sekretaris serta seluruh aparatur di lingkungan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bekasi.
Pada Sambutannya Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa kalau Kegiatan Gerakan Bekasi Membaca hanya kegiatan seremonial saja maka tidak akan berakar dan dan mumpuni di Kota Bekasi..
"Belum lama ini saya melihat ke gudang aset milik Pemda Provinsi DKI Jakarta dan saat ini ada 5 bus yang dapat di renovasi untuk menjadi mobil perpustakaan keliling” ungkapnya.
“Kalau ada 5 atau 10 bus perpustakaan keliling di tempat-tempat tertentu apalagi saat ini Pemkot Bekasi sedang mencanangkan seribu taman dan seribu titik WiFi.pasti orang akan bergerombol, berkumpul dan berbondong-bondong untuk datang ke tempat tersebut” tambahnya.
"Tidak Hanya itu rencana kedepan Pemkot tidak hanya menyediakan Perpustakaan yang menyediakan buku manual akan tetapi juga akan membuat perpustakaan digital" jelas Wali Kota Bekasi.
Pada akhir sambutannya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa anak zaman sekarang mindsetnya adalah gadget dan Sekarang ini teknologi informasi semakin canggihnya, berbeda dengan daerah sehingga gemar membaca adalah proses menambahkan intelektual oleh karena itu dari kecil, sudah harus ditanam sejak dini.
Usai membuka kegiatan Gerakan Bekasi Membaca, Wali Kota Bekasi, Seto Mulyadi dan Wakapolres Metro Bekasi Kota serta beberapa Polisi Cilik secara bersama-sama melepaskan Burung Merpati. Dalam memeriahkan kegiatan Gerakan Bekasi Membaca ini di selenggarakan pula Lomba mewarnai oleh 100 anak dan beberapa pertunjukan tarian daerah. (dro/gie).
