Kota Bekasi -- Jumat, 12 April 2019
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi hadiri kegiatan sholat jumat di Masjid Babusalam yang berada di Perumahan Taman Rahayu Regency, RT 10 RW 08 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, yang didampingi oleh Kepala BPKAD, Supandi Budiman, Kepala Bagian Kessos, H. Ahmad Yani, Camat Bantargebang, Asep Gunawan dan Lurah Sekecamatan Bantar Gebang.
Masjid yang dalam pembangunan ini yang juga berbatasan dengan Kabupaten Bekasi tepat di samping SDN Taman Rahayu yang sudah masuk ke dalam Kabupaten Bekasi.
Usai laksanakan sholat Jumat, dalam diskusinya bersama Wali Kota, warga setempat sempat menerangkan berdomisili dan ber E - KTP di Kota Bekasi, namun wilayah yang ditempatinya tepat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor, ia masih merasakan banjir jika hujan turun, apalagi deras pasti banjir cukup tinggi, disekitar Masjid Babusalam ada Danau buatan yamg cukup luas, akan tetapi daya serap danau tersebut masih harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota Bekasi yang kebetulan tanah tersebut masih dimiliki sama dengan Masjid, masih ada sekitar 400 meter lagi untuk diperluas dan di perdalam.
Jawaban dari Wali Kota mengenai persoalan banjir tersebut memang harus dipikirkan secara matang, nanti akan di survey dan tinjau lokasi dengan Dinas Bina Marga dan sumber Daya Air Kota Bekasi, jika memang memungkinkan akan diperdalam dan akan diperluas sesuai sisa tanah di danau tersebut, yang nantinya akan di buatkan Polder Air dan akan diubah dengan taman-taman dan fasilitas wifi gratis, agar masyarakat bisa menikmatinya dengan olahraga santai, lari kecil dan bisa menikmati wifi gratis dari Pemerintah Kota Bekasi.
Wali Kota juga memberikan penegasan bagi para warga agar nanti pada 17 April 2019 yang sudah dekat, agar ikut berpatrisipasi atas pesta demokrasi untuk Negeri ini dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia, hal ini sangat penting untuk menentukan nasib bangsa kedepan selama 5 tahun selanjutnya, ajak para tetangga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdaftar, jangan sampai tidak datang dan mengambil sikap Golput, itu sangat tidak mencerminkan kepribadian apatis atas negara ini,
Satu suara warga sebagai andil dan peduli terhadap pesta demokrasi untuk tentukan pilihan pemimpin kedepan, ayo warga datang ramai-ramai ke TPS, tidak sampai 5 menit untuk menyumbangkan hak suaranya," Ujar Rahmat Effendi.
Setelah lakukan diskusi, Wali Kota Bekasi bersama Ketua DKM Masjid Babusalam, H. Muhammad Fahrudin S.Ag lakukan tinjauan lokasi danau buatan untuk proses kelanjutan pembuatan polder air, Lurah Ciketing Udik, Nata akan membuat proses ijin RT RW dan warga setempat mengenai proses pembuatan polder air tersebut, dan akan di tindaklanjuti dari Dinas terkait. (NDOET)
