
Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi menghadiri acara Seminar dan Deklarasi Forum Silahturahmi Guru dan Tenaga Kependidikan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Kota Bekasi di Aula Gedung Sekolah Global Persada Mandiri Jl. Mekar Sari No. 5 RT 10 RW 03 Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, Sabtu (14/10).
Pada kesempatan ini hadir Ketua Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan Alie Fauzie, Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan, Sekretaris Camat Bekasi Timur Firti Widyati, Penasihat Forum Silahturahmi Guru dan Tenaga Pendidik TKK Kota Bekasi Jonim Hamludin dan Kelapa UPTD SD, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Bekasi.
Ketua Pelaksana Seminar dan Deklarasi Forum Silahturami Guru dan Tenaga Pendidik TKK Kota Bekasi Syamsuri melaporankan bahwa anggota forum yang hadir pada kesempatan ada kurang lebih 2700 orang.
"Perlu kami sampaikan bahwa kami Tenaga Pendidik TKK Kota Bekasi sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang telah memberikan perhatian kepada kami" ujarnya
"Bila melihat perjalan TKK pada Tahun 2009 sampai dengan 2013 kami menerima uang saku sebesar tiga ratus ribu rupiah, 2014 naik menjadi enam ratus ribu rupiah, 2015 menjadi satu juta lima puluhbribu rupiah, 2016 naik lagi menjadi dua juta lima puluh ribu rupiah dan pada tahun 2017 naik menjadi tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah" imbuhnya
"Dan di tahun 2018 Pak Wali Kota berencana akan menaikkan tunjangan TKK sebesar 30%, kalau Pemkot Bekasi telah memperhatikan kita, baik program, baik kesejahteraan kita, maka kita dukung selalu program-program yang telah dicetuskan oleh Bapak Wali Kota Bekasi" tambahnya
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam sambutannya kebutuhan guru PNS di Kota Bekasi masih belum cukup oleh karenanya Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan merekrut Tenaga Pengajar TKK.
"Kemarin Pemkot Bekasi telah melakukan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait dana pensiun, jadi TKK nantinya saat usia 58 tahun akan mendapatkan dana pensiun" ujarnya.
"Tidak hanya itu nanti ada dana kematian dan dana kecelakaan kerja, ini akan dimulai pada tahun 2018, ditambah lagi pada tahun depan bagi ibu-ibu yang melahirkan normal di bidan, biayanya akan di tanggung oleh Kartu Bekasi Sehat karena Pemkot sudah melakukan MoU dengan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Bekasi" imbuhnya.
"Oleh karenanya saya himbau agar semua dapat bekerja dengan bener aja datang pagi pulang juga sesuai dengan waktunya, semua harus disiplin, kota ini tidak akan maju kalau kita tidak disiplin" pungkasnya. (gie)