
Kota Bekasi -- Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu hadir bersama di acara temu komunikasi warga Kecamatan Bantar Gebang dan Warga Mustika Jaya mengenai pembangunan di Kota Bekasi sekaligus penyerahan program PTSL (Program Tanah Sistematis Lengkap) yang di kerahkan dari Kementerian ATR/BPN RI untuk warga. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPN Kantah Bekasi, Muhammad Irdam, para Kepala Dinas Pemerintah Kota Bekasi serta para RT RW se Kecamatan Bantar gebang dan Kecamatan Mustika Jaya.
Wali Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi bersama Kepala BPN Kantah Bekasi menyerahkan 248 sertifikat tanah sistematis lengkap, dan diserahkan dengan tanpa biaya untuk mengurusnya, karena ini merupakan program pusat dari Presiden RI juga Menteri ATR/BPN yang memang mengadakan program PTSL ini agar masyrakat tidak susah susah mengurusnya.
Wakil Wali Kota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu yang menyampaikan sambutannya mengutarakan bahwa program dari pusat ini sangat meminimalisir mengenai konflik konflik tanah yang selama ini menjadi permasalahan antar tetangga, sehingga kehidupan di Kota Bekasi bisa sesuai visi nya agar hiduo lebih harmonis tanoa permasalahan mengenai tanah.
"BPN kantah Bekasi telah berupaya kerja keras sehingga bisa mengikuti program dari pusat dan tentunya kebijakan dari Wali Kota Bekasi yang memudahkan proses pelayanan untuk warga nya, sehingga terlihat bahwa warga sangat dimudahkan mengenai proses pelayanan" ujar Wakil Wali Kota Bekasi.
Usai sambutan dari Wakil Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi mempersilahkan kepada warga yang ingin berdiskusi mengenai apa saja yang terkait di Kota Bekasi, beberapa warga menanyakan mengenai program andalan Kota Bekasi yakni Kartu sehat yang sekarang ini telah menjadi jaminan kesehatan di Kota Bekasi, ia mempertanyakan mengapa pelayanan kartu sehat sekarang ini belum keluar, Wali Kota menjawab bahwa Kartu Sehat tersebut memang sedang tidak adanya blanko alias kosong dikarenakan pengadaannya sedang tersendat akan tetapi Kartu sehat akan ada sampai 2018 nanti dan sudah di anggarkan.
Mengenai kosong nya blanko, tim Kartu Sehat telah di upayakan akan di bantu dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) terlebih dahulu, tidak usah buat di Kecamatan dan Kelurahan, kami menyiapkan di Pendopo Wali Kota Bekasi, silahkan datang jika memang statusnya urgent. (Ndoet)