Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama dengan Kapolresta Bekasi Kota dan Dandim 0507 Bekasi melakukan pertemuan dengan Danramil, Kapolsek, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bimbingan Massal Polri (Bimaspol) kelurahan se-Kota Bekasi bertempat di Bandar Djakarta Jalan Bulevar Ahmad Yani Blok F, Marga Mulya, Bekasi Utara, Marga Mulya, Bekasi Utara pda Selasa (31/10).
Hadir mendampingi Wali Kota Bekasi Sekda Rayendra Sukarmadji, para Asisten Daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Bekasi, Danramil dan Kapolsek serta para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bimbingan Massal Polri (Bimaspol) kelurahan se-Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa pada tahun 2018 APBD kita mencapai 5,8 triliyun ini berkat kerja bersama, sinergitas terbangun sehingga investasi masuk terus berkembang dan berkembang.
“Dikota Bekasi wajar dengan penduduknya 2,6 juta jiwa namun banyak yang ingin masuk bekasi, karena di Kota Bekasi tidak hanya berkarir saja akan tapi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik” ungkapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Bimaspol dan Babinsa, Kaposek, Danramil, Dandim 0507 dan Kapolersta Kota Bekasi yang telah bersinergi membangun tiga pilar danmudah-mudahan kita terus dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lain yang ada di tingkat regional maupun nasional” ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang maksimal dengan hasil akhirnya adalah kondisifitas keamanan dan ketertiban.
"Ukurannya adalah masyarakat lebih dekat dengan Babinsa dan Bimaspol dengan sering melakukan kunjungan dan cepat datang ke masyarakat, wilayah dimana pun ukuran keberhasilan terwujud dengan baik apa bila masyarakatnya percaya" ujarnya
Dandim 0507 Letkol Inf Wawan Kusnendar saat memberikan sambutan mengatakan ucapan terimakasih atas atensi dari Bapak Wali Kota, ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kalau kami sudah bergerak di wilayah maka kita sudah menghilangkan kesan pangkat dan jabatan, yang kita utamakan adalah pelayanan kepada masyarakat dan menjadi pelayan itu adalah bagaimana masyarakat yang kita layani senang terlayani" tuturnya. (gie)
