
Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melantik Pengurus Karang Taruna Kecamatan Jatisampurna pada Apel 1000 Pemuda yang diselenggarakan di Lapangan Kelurahan Jatiranggon pada Minggu (28/1/2018).
Hadir pada apel ini Kepala Dinas Sosial Junaedi, Camat Jatisampurna Abi Hurairah, Sekretaris Camat Jatisampurna Ahmad Sahroni, Lurah se-Kecamatan Jatisampurna, Unsur Muspika, Tokoh Masyarakat dan Unsur Organisasi Pemuda di lingkungan Kecamatan Jatisampurna.
Ketua Karang Taruna Kota Bekasi Ismail Hasyim dalam laporannya mengatakan bahwa beliau bersama penguirus dan Wali Kota Bekasi kemarin baru saja mendapatkan Penghargaan dari Menteri Sosial RI yakni Pembina Umum Terbaik untuk Tingkat Kota dalam rangka Penganugerahan Aditya Karya Mahatva Yodha Tahun 2017.
“Membangun semua ini penuh perjuangan dan butuh kekompakan dari semua komponen anak muda yang tergabung dalam karang taruna dan setelah hari ini Kota Bekasi mendapatkan penghargaan Karang Taruna Award Tingkat Nasional maka boleh kita sebut kota kita ini Kota Karang Taruna” ujarnya
“Ini prestasi dan ini sejarah, dan karang taruna akan komitmen dalam membantu program penanganan masalah kesejahteraan sosial di Pemerintah Kota Bekasi, dan perlu saya ingatkan kepada teman-teman bahwa karang taruna adalah organisasi sosial yang berbasis kepemudaan dan anaknya pemerintah, bukan LSM, bukan orgasnisasi daerah” jelasnya
Hal yang sama diungkapkan Wali Kota Bekasi dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih dan bangga yang luar biasa karena baru beberapa pekan, beberapa bulan ternyata kita mampu menciptakan satu konsolidasi kepemudaan karang taruna yang sangat luar biasa di Kota Bekasi
“Dan saya bangga karena kemarin menerima penghargaan sebagai salah satu Pembina karang taruna terbaik Kabupaten Kota se-Indonesia, yang tetntunya kemarin-kemarin belum pernah mendapatkan kesempatan itu” ujarnya
“Itu adalah penghargaan kalian, penghargaan sinergitas, penghargaan pengabdian dan mudah-mudahan ini terus kita tingkatkan dan akhirnya adalah bagaimana Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan kita wujudkan bersama, kalau unsur pemuda lain dibangun dengan karakter seperti ini maka percepatan pembangunan di Kota Bekasi akan lebih dan sangat bermanfaat untuk kita semua” jelasnya.
“ini juga menadakan konsolidasi anak-anak muda dan kreatifitas serta komitmen dalam kesetiakawanan sosial sungguh sangat luar biasa oleh karenanya ini harus dan patut dijaga oleh kita kita semua, camat selaku Pembina karang taruna, lurah dan saya yakin karang taruna sampai tingkat RW mampu memberikan nilai manfaat pada proses-proses pembangunan yang ada di lingkungan Pemkot Bekasi” imbuhnya.
Beliau juga menjelaskan jika kemitraan dan sinergitas ini terus dibangun bersama-sama dengan pemerintah saya yakin tidak akan diketemukan lagi warga masyarakat atau anak-anak kita yang terkena gizi buruk, kejadian luar biasa, lingkungan yang kumuh dan fasilitas infrastruktur yang tidak memenuhi syarat dalam proses pembangunan yang ada.
“Karang taruna harus berada di garda terdepan, menjadi contoh bagi warga masyarakat yang lain untuk hidup berpartisipasi bersama dengan lurah, camat, instansi terkait termasuk dengan Wali Kota” ungkapnya
Pada akhir sambutannya Wali Kota Bekasi berpesan jadilah pemuda yang memiliki wawasan jauh kedepan, jadilah pemuda yang memiliki embrio ediologi terhadap kebangsaan, jangan pertentangkan lagi masalah suku yang beraneka ragam dan keyakinan di Kota Bekasi
“Kita harus bersama-sama saling menghormati, bertoleransi satu sama lain, kaidah-kaidah hidup bersosial dimasyarakat agar masyarakat yang majemuk dan heterogen ini mampu kita ciptakan masyarakat yang aman dan damai” pungkasnya. (gie)