Walikota bekasi, Dr.Rahmat Effendi membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mengkaji tindaklanjut implementasi peraturan walikota bekasi nomor 58 tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak penyandang disabilitas di Kota Bekasi bertempat di Hotel Aston Imperial, jumat ( 03/05/2019).
Acara FGD ini dihadiri oleh ketua TWUP4, Ketua Dewan Pertimbangan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, diikuti jg oleh pemerhati disablitasi, Dinas BMSDA, Dsihub, Disnaker, Dinsos serta Bag Humas setda.
Dalam sambutanya Walikota mengatakan bahwa Pemerintah terus berupaya meningkatkan dan memperhatikan para penyandang disabilitas. Melalui FGD ini diharapkan dapat merumuskan strategi implementasi atas perwal nomor 58 tahun 2018.
FGD ini diharapkan dapat terhimpun masukan dan saran yang konstruktif dan produktif dari para stkaeholder dalam melaksanakan akselarasi implementasi tersebut diatas. Terang Walikota.
Dirinya juga meminta agar perwal tersebut dapat dijabarkan lebih spesifik lagi yang dapat diturunkan menjadi kepwal sehingga dapat dibuat petunjuk teknis oleh OPD yang memiliki korelasi dengan penyandang disabilitas.
Saya berharap dengan komitmen dan konsistensi dari semuanya , baik pemerintah dan juga masyarakat perwal ini dapat diimplementasikan sehingga para penyandang disabilitas di Kota Bekasi dapat memilili hak yang sama dengan masyarakat yang lainya.
Sementara itu salah satu peserta FGD yang juga sebagai penyandang Disablitias, bambang ( 54) sangat mengapresiasi kepada walikota yang sudah memperhatikan penyandang disablitas dengan membuat perwal nomor 58 tahun 2018 ini. " 1 bulan usai dilantik bapak walikota langsung membuat perwal tersebut ini sangat luar biasa", ujar Bambang.
Saya berharap perwal nomor 58 ini dapat terelasasi dan diimplementasi disegala bidang baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta SDM sehingga Kota Bekasi akan benar benar menjadi Kota Yang ramah disabilitas, tandasnya. ( yas) .
