
Gelaran Bekasi Night Carnival yang akan dihelat akhir pekan ini di kawasan Summarecon Bekasi mendapat dukungan penuh dari banyak pihak yang turut ambil bagian demi menyukseskan acara.
Salah satunya ialah Lestya Dewi Ratnawati dari Sanggar Sahabat Sampah. Warga Perwira, Kelurahan Bekasi Utara itu bertanggung jawan atas pembuatan sebagian kostum yang nantinya akan diperagakan di gelaran Bekasi Night Carnival.
Istimewanya, kostum-kostum yang dibuat oleh Lestya berbahan baku sampah. Utamanya sampah plastik bekas kemasan produk-produk rumah tangga juga makanan.
"Jenisnya macam-macam, ada yang berupa bekas kemasan detergent, mie instant, kopi, sabun, dan macam-macam," katanya.
Aneka sampah tersebut dipilah berdasarkan jenisnya lalu disulap menjadi kostum-kostum istimewa. Ada sekitar sepuluh kostum yang saat ini tengah dipersiapkannya untuk acara nanti.
"Saat diperagakan, Abang Mpok Kota Bekasi 2018 yang akan mengenakannya," katanya.
Dukungan juga diberikan kalangan seniman yang nantinya akan menampilkan atraksi seni dan budayanya. Seperti halnya Alamsyah Pradja dari Gema Nusa Patriot.
"Kami akan memeragakan beberapa atraksi. Salah satunya ialah tarian massal Ronggeng Menor yang melibatkan 300 penari," kata Alamsyah.
Selain tarian, akan disuguhkan juga permainan angklung dan berbagai jenis performa sanggar seni.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Helfiana Sudirman mengatakan acara ini memang sengaja dikemas untuk mengembangkan seni dan budaya nusantara.
"Mudah-mudahan sanggup menarik kedatangan banyak wisatawan, baik asal Kota Bekasi, juga dari wilayah lainnya," kata Helfi.
Gelaran Bekasi Night Carnival berlangsung sejak Sabtu (23/3) siang hingga Minggu (24/3) dengan mengambil tempat di Jalan Boulevard Summarecon mulai pintu keluar Pasar Sinpasa hingga bundaran landmark Summarecon. *